Bingkaiwarta, PASAWAHAN – Kursus Banser Lanjutan (Susbalan) Angkatan Ke-I yang digelar oleh GP Ansor Kabupaten Kuningan dan Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser Kabupaten Kuningan berlangsung penuh kesan. Kegiatan Susbalan menghadirkan Instruktur dan pelatih Susbalan dari Jajaran Satkornas Banser, Aswaja Centre, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Barat, Kasatkorwil dan Wakasatkorwil Banser Jawa Barat serta Instruktur Pelatih Satkorwil yang kompeten. Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari di Kebun Raya Kuningan (KRK) Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan, telah resmi ditutup pada Minggu (29/5/2022) sore.
Penutupan tersebut, dilakukan langsung Kepala Satuan Koordinasi Cabang Banser Kab. Kuningan DR. Wahyu Hidayah, M.Si, turut dihadiri Perwakilan Satkornas Banser, Ketua PC GP Ansor Kab. Kuningan Muhamad Rasdi, para instruktur dan Skolat dari Banser Satkorwil Jabar, serta sejumlah undangan lainnya. Dalam rangkaian kegiatan ini Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jawa Barat Deni Ahmad Haidar memberikan motivasi ke Ansoran dan ke Banseran.
Kasatkorcab Banser Kabupaten Kuningan DR. Wahyu Hidayah, M. Si, menyampaikan, Susbalan angkatan ke-l yang dilaksanakan di Kabupaten Kuningan merupakan Susbalan yang penuh barokah dan menjadi Susbalan yang sukses karena diikuti tidak hanya oleh peserta dari Kabupaten Kuningan, melainkan juga dari luar Kuningan.
Dia menjelaskan, Susbalan adalah pelatihan ke Banseran lanjutan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas kader pimpinan Banser dalam rangka mendorong kebutuhan organisasi di bidang bela negara dan sosial masyarakat.
Wahyu berharap selain wahana pendidikan dan latihan Banser dapat melahirkan anggota Banser yang memiliki kapasitas Sumber Daya Manusia yang dapat memimpin dan menggerakan organisasi Banser. Sehingga terpenuhinya kebutuhan personalia satuan koordinasi Banser di tingkat kelompok, rayon, cabang, dan wilayah. Selain itu, akan melahirkan calon-calon pendidik dan pelatih Banser yang dapat bergabung dalam Korp Instruktur Banser, yang pada saatnya tinggal dimantapkan dalam pelatihan kursus pelatih.
“Alhamdulillah sahabat-sahabatku, semua rangkaian kegiatan Susbalan selama 4 hari di sini telah diselesaikan, Semoga, semua materi yang disampaikan dapat diserap dan ditularkan di wilayah masing-masing. Saya menyampaikan apresiasi kepada tim Skolat dan Instruktur yang telah menjalankan tugasnya dengan baik,” tutur Wahyu yang juga merupakan Kepala Diskominfo Kab. Kuningan.
Wahyu juga meminta kepada seluruh lulusan Susbalan untuk tetap istiqomah dalam ber-Banser dan ber-Ansor. Karena menurutnya, tantangan kedepan akan semakin komplek, untuk itu diperlukan keikhlasan dan kesabaran.
“Kuncinya satu, kita harus ikhlas. Ini harus dipegang. Kita tidak mencari jabatan di organisasi ini, bukan pula untuk gagah-gagahan, tapi semata-mata untuk pengabdian. Untuk menjaga NKRI dan melindungi kiai-kiai NU,” ucap Wahyu.
Selanjutnya Kasatkorcab Banser Kuningan menuturkan, melalui proses Susbalan diharapkan juga melahirkan Banser-Banser yang militan, berwawasan, serta cinta kepada agama dan tanah air. Hal tersebut, sambungnya, sebagai bagian dari upaya dalam mengurangi gerak langkah dari kelompok orang yang berniat merusak mental generasi muda dengan paham-paham yang bertentangan dengan ideologi negara dan Ahlussunnah wal Jamaah An Nahdliyah.
“Tugas yang kita emban dalam rangka bela negara tidaklah mudah. Tetapi saya yakin dan percaya, dengan bekal yang telah sahabat-sahabat dapatkan selama mengikuti Susbalan, akan bermanfaat, baik untuk diri sendiri, organisasi, masyarakat, bangsa dan negara,” pungkasnya. (Abel)