Bingkaiwarta, KUNINGAN – Umar Hidayat, Kepala Desa Jagara Kecamatan Darma yang juga Sekretaris Umum Apdesi Kuningan, di coret dari bursa calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kuningan.
Menanggapi hal tersebut, Umar mengaku menerima keputusan panitia dengan penuh kesadaran. Ia dinyatakan tidak lolos karena belum melengkapi berkas persyaratan pencalonan hingga batas waktu pengembalian pada Sabtu (28/6/2025).
“Intinya kegagalan saya dalam bursa pencalonan Ketua Umum KONI Kuningan, bukan berarti kekalahan dalam berkompetisi,” ujar Umar Hidayat kepada wartawan.
Menurutnya, kegagalan ini bukan akhir dari segalanya. “Saya sadar bahwa saya benar tidak bisa memenuhi salah satu persyaratan calon, sekalipun sudah berupaya semaksimal mungkin. Berarti Allah SWT belum berkehendak,” ungkapnya dengan legowo.
Meski tak lagi melaju dalam kontestasi, Umar menitipkan sejumlah pesan penting bagi siapapun yang terpilih memimpin KONI Kuningan periode 2025–2029.
“Kepada yang terpilih nanti menjadi Ketua KONI Kuningan, agar memperhatikan pembinaan cabang olahraga (cabor). Selain itu, agar memberikan perhatian khusus kepada atlet berprestasi. Jangan sampai atlet yang sudah membawa nama baik Kabupaten Kuningan disia-siakan. Akhirnya banyak keluhan, semangat mereka menurun,” kata Umar.
Umar juga menekankan pentingnya penataan anggaran yang transparan dan akuntabel. Ia menyoroti kondisi kantor KONI Kuningan saat ini yang dinilainya belum representatif.
“Kedepan Ketua KONI harus mencanangkan pembangunan gedung KONI yang kokoh permanen dengan fasilitas yang representatif,” imbuhnya.
Di akhir pernyataannya, Umar menyampaikan ucapan selamat kepada empat calon Ketua Umum KONI Kuningan yang telah dinyatakan lolos dan akan berkompetisi pada Musorkablub 30 Juni mendatang.
“Terakhir, saya sampaikan selamat sukses kepada keempat calon Ketua Umum KONI yang lolos ke tahap berikutnya,” pungkasnya. (Abel)














