Bingkaiwarta, JALAKSANA – Desa Padamenak, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, mendapat bantuan pemasangan PJU program Kuningan Caang secara gratis sebanyak 10 titik.
Untuk 10 titik tersebut, dipasang mulai dari 100 meter kantor pemerintahan desa lalu selanjutnya ke sebelah utara jalan kabupaten sampai batas jembatan JUT.
“Alhamdulillah selama ini tidak ada kendala ataupun kerusakan yang signifikan. Hanya saja terkadang telat nyala jika musim hujan tiba,” ucap Kepala Desa Padamenak, Rakiman, yang diwakili Sekretaris Desa Edi Sarmedi saat ditemui bingkaiwarta.co.id, Rabu (31/7/2024).
Edi mempertanyakan, jika adanya kendala ataupun kerusakan pada PJU tersebut, lantas kemana pihaknya harus melapor. Apakah ke PLN atau dinas terkait?
Menurut Edi, dengan adanya bantuan PJU program Kuningan Caang sangat membantu dalam mewujudkan konektivitas dan aksebilitas antar wilayah. Namun, jika dilihat dari faktor kebutuhan, kata Edi, idealnya bantuan PJU tersebut harusnya 20 titik.
“Kalau dilihat dari kebutuhan di Desa Padamenak sendiri sih harusnya 20 titik. Karena masih banyak titik titik yang dianggap gelap menuju ke pemukiman warga. Sementara, kami hanya mendapatkan 10 titik,” ujarnya.
Dengan demikian, pihaknya berharap pemerintah daerah bisa memberikan kembali bantuan PJU program Kuningan Caang.
“Sebelum ada bantuan PJU program Kuningan Caang, pemerintah Desa Padamenak belum pernah memasang PJU sendiri apalagi menggunakan anggaran sendiri ataupun desa,” imbuhnya.
Atas nama pemerintah Desa Padamenak, Edi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan yang telah memberikan bantuan pemasangan PJU program Kuningan Caang.
“Dengan adanya PJU Kuningan Caang ini, alhamdulillah sangat bermanfaat sekali dan antusias warga disini pun sangat bagus. Karena lokasi yang tadinya gelap gulita, sekarang menjadi terang benderang. Desa jadi caang (terang),” ungkap Edi.
Selain itu, lanjut Edi, dapat mengurangi tindak kejahatan apalagi ditempat yang sepi jauh dari pemukiman warga. “Kami berharap program ini bisa di lanjutkan kembali, tapi tentunya di sesuaikan dengan kondisional desa masing masing,” pungkasnya. (Abel)
