Bingkaiwarta, KUNINGAN – Azhar Natsir Ahdiyat, S.Pd., M.Ds., salah satu sivitas akademika Fakultas Ilmu Komputer (FKOM) Universitas Kuningan (Uniku), kembali berkiprah di kancah Internasional. Azhar atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ajay Ahdiyat, yang merupakan dosen dari Program Studi (Prodi) Desain Komunikasi Visual (DKV) memamerkan karya ilustrasinya pada gelaran konferensi NFT terbesar di dunia “NFT NYC 2023”.
Acara yang digelar pada tanggal 12 – 14 April 2023 berlangsung di Time Square & Hudson Yards, New York, Amerika Serikat.
“Karya ilustrasi berbentuk NFT (Non-Fungible Token) diberi judul “Triadic Essentials”. Ini dipamerkan bersama seniman dari belahan dunia lain dalam Community Artist Showcase, tepatnya di Artists Village, North Javits, Hudson Yards,” kata Azhar dalam keterangan resminya, Jumat (28/4/2023).
Menurutnya, secara konsep karya ini menyiratkan pesan bahwa struktur dan fungsi akal atau ruh manusia pada hakikatnya merupakan triadik, yang terdiri dari intelektual, kepekaan, dan kekuatan.
“Masing-masing mengerahkan ego dan aktivitas moral,” katanya.
Sebelumnya, masih kata Azhar, karya ini telah terjual dalam bentuk NFT kepada seorang kolektor bernama Daniel Duarte melalui marketplace foundation.app.
“Kolektor bersangkutan kemudian turut mengizinkan dan mendukung diikutsertakannya karya tersebut pada pameran di NFT NYC 2023,” ujarnya.
Ia berharap, capaiannya ini bukan hanya memberi kebanggaan pribadi dan keluarga.
Tetapi juga ikut meningkatkan citra yang baik bagi lembaga Prodi DKV, FKOM maupun Uniku.
Sementara itu, Rektor Universitas Kuningan (Uniku) Dr. Dikdik Harjadi, SE., M.Si., mengungkapkan, atas nama pribadi dan lembaga pihaknya menyampaikan rasa bangga dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Azhar atas karyanya, yang berhasil dipamerkan di luar negeri.
“Saya sangat bangga sekali dan mengapresiasi dengan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pak Azhar, yang merupakan salah satu dosen kami di Prodi DKV FKOM atas karyanya, yang berhasil dipamerkan di New York Amerika Serikat. Ini capaian yang sangat luar biasa sekali,” ungkap Dikdik.
Menurutnya, ini juga menjadi bukti nyata jika bukan hanya mahasiswa dan mahasiswi Uniku saja yang berprestasi. Namun, dosen juga tentunya dapat berprestasi.
“Ini salah satu bukti nyata bukan hanya mahasiswa dan mahasiswi Uniku saja, namun dosen – dosen di Uniku mampu berprestasi. Dosen Uniku memiliki kualitas dan mampu bersaing,” ucapnya.
Dikdik berharap dengan prestasi keberhasilan karya salah satu dosen DKV FKOM Pak Azhar ini, diharapkan dapat memberikan motivasi bagi dosen – dosen Uniku lainnya.
“Dosen tentunya harus melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi karena kewajiban, tetapi berinovasi dan berkreatif sesuai bidangnya dengan melahirkan karya itu menjadi nilai lebih lagi bagi pengembangan dan penilaian kampus kita. Saya yakin dan percaya, bahwa dosen – dosen di Uniku memiliki kualitas dan mampu bersaing. Semoga memberikan spirit motivasi semangat bagi dosen Uniku agar bisa terus berkarya dan berprestasi lagi kedepannya,” pungkas Dosen Magister Manajemen (MM) Sekolah Pascasarjana penuh harap yang diamini juga oleh para Wakil Rektornya. (Abel/hms)