Bingkaiwarta, JALAKSANA – Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah (STISHK) Kuningan kembali melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) bersama Koordinatorat Perguruan Tinggi Islam Swasta (KOPERTAIS) Wilayah II Jawa Barat, di Ruang Rapat STIS Husnul Khotimah, Rabu (12/7/2023). Terhitung STIS Husnul Khotimah Kuningan telah melakukan monitoring dan evaluasi sebanyak dua kali.
Program monitoring dan evaluasi STIS Husnul Khotimah Kuningan tahun 2023 ini dilakukan langsung oleh pihak KOPERTAIS Wilayah II Jawa Barat, yakni Dr. H. Ujang Dedih, M.Pd., sebagai Visitor dan Dede Ganda Saputra sebagai Pendamping. Kegiatan ini juga dihadiri oleh para pimpinan STIS Husnul Khotimah Kuningan, di antaranya Dr. Mualim, S.Pd.I., M.A., selaku Ketua; Hendra Karunia Agustine, Lc., M.H., selaku Puket I Bidang Akademik; Wawan Romliansha, S.Pd.I., selaku Puket II Bidang Administrasi dan Keuangan; Yayat Hidayat, Lc., M.H., selaku Puket III Bidang Kemahasiswaan; Dr. Dina Madinah, S.E., M.Acc., selaku Ketua LPMI; dan Murniati, Lc., M.H., selaku Sekretaris Program Studi Hukum Keluarga (Ahwal Al Syakhshiyah).
Acara yang dipandu oleh Hendra Karunia Agustine, Lc., M.H., ini diawali dengan pembacaan basmalah, sambutan, arahan dari pihak KOPERTAIS, tanya-jawab, dan penutup.
Dr. Mualim menceritakan tentang Yayasan Husnul Khotimah hingga sejarah berdirinya STIS Husnul Khotimah Kuningan. Selain itu, STIS Husnul Khotimah Kuningan beserta program studinya, yaitu Hukum Keluarga (Ahwal Al Syakhshiyah) dan Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) tidak lupa untuk dikenalkan.
Dia menyampaikan terima kasih atas kedatangan KOPERTAIS Wilayah II Jawa Barat yang sudah dianggap sebagai orang tua bagi STIS Husnul Khotimah Kuningan. Karena seperti yang telah diketahui bersama bahwa monitoring dan evaluasi oleh KOPERTAIS menjadi salah satu agenda utama untuk dilakukan di setiap tahunnya.
Pada program monitoring dan evaluasi tahun 2023 ini, pihak KOPERTAIS Wilayah II Jawa Barat, yakni Dr. Ujang Dedih memberikan beberapa arahan. Terutama arahan agar STIS Husnul Khotimah Kuningan dapat mencapai salah satu cita-citanya menjadi Institut bahkan Universitas.
Selain itu, ia menyampaikan langkah-langkah beserta syarat-syarat yang harus dipenuhi, terutama kesiapan pihak STIS Husnul Khotimah Kuningan dalam memenuhi kriteria, baik dalam segi akademik, sumber daya manusia, maupun sarana dan prasarananya.
“Saya berharap adanya visitasi oleh KOPERTAIS Wilayah II Jawa Barat ini dapat membantu STIS Husnul Khotimah Kuningan menjadi perguruan tinggi yang lebih berkembang lagi,” ungkap Dr Ujang Dedih. (Abel)