Bingkaiwarta, KUNINGAN – Menjelang dimulainya semester ganjil tahun akademik 2021 – 2022, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Asep Jejen Jaelani, M.Pd., didampingi dengan Wakil Dekan I Dr. Ilah Nurlaelah, M.Si., dan Wakil Dekan II Agus Gunawan, M.Pd.., memberikan apresiasi dan penghargaan bagi mahasiswa berprestasi secara simbolis di Lobi FKIP Universitas Kuningan (Uniku), Kamis (23/09/2021).
Pemberian penghargaan diberikan bagi 211 mahasiswa FKIP Uniku dari enam (6) Program Studi yang ada di lingkungan FKIP Uniku.
Penghargaan tersebut diberikan bagi mahasiswa yang sudah berprestasi dalam berbagai kegiatan atau perlombaan dan berkegiatan di program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) semester genap tahun 2020 – 2021.
“211 mahasiwa tersebut, sudah memberikan kontribusi yang besar dan nyata bagi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Kuningan (Uniku) dengan melaksanakan kegiatan MBKM dan prestasi yang diraih dalam berbagai kegiatan/perlombaan baik lokal, regional, nasional, dan bahkan internasional,” kata Dekan FKIP Asep Jejen Jaelani, M.Pd., saat ditemui di Ruang Kerjanya.
Menurutnya, tercatat sebanyak 105 mahasiswa mengikuti program Kampus Mengajar, 75 mahasiswa mengikuti program Kredensial Mikro Mahasiswa Indonesia (KMMI), dua (2) mahasiswa mendapat hibah transfer kredit ke luar negeri dan 15 mahasiswa mendapat program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D).
“Kemudian, dua (2) mahasiswa mengikuti pogram magang dan 12 mahasiswa mendapatkan juara dalam berbagai perlombaan baik lokal maupun nasional,” ujarnya.
Lebih jauh, sambung Jejen, dengan banyaknya prestasi tersebut, ini merupakan modal mahasiswa untuk memasuki dunia kerja. Apalagi dengan eranya Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa memiliki pengalaman belajar lain di luar program studinya.
“Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, yang bertujuan mendorong mahasiswa menguasai berbagai keilmuan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. “Program merdeka belajar – kampus merdeka (MBKM), Kemendikbudristek menawarkan beberapa program, yakni magang bersertifikat, pertukaran mahasiswa merdeka, kampus mengajar, dan studi proyek independen bersertifikat,” sambungnya.
Diterangkannya, program MBKM yang telah dicetuskan oleh Mendikbud menjadi salah satu konsep perguruan tinggi dalam menghadapi perkembangan zaman di era Revolusi Industri 4.0.
“Dengan diberikannya apresiasi ini mahasiswa dapat mengamalkan apa yang telah didapatnya dan juga memberikan motivasi kepada adik-adik angkatan di FKIP Uniku untuk senantiasa aktif mengikuti berbagai kegiatan, baik perlombaan ataupun program MBKM maupun kegiatan akademik dan non akademik lainya,” terang Jejen. (Abel Kiranti)