banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

Direktur Perumda Aneka Usaha “Ngelantur”, Pelaksanaan Nol Besar

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Pernyataan Direktur Perumda Aneka Usaha (PAU) Kuningan, Nana Sutisna kepada sejumlah media usai di demo, kembali memantik suasana semakin memanas. Direktur PAU Dinilai hanya ngacamplung, pintar secara teori, namun pelaksanannya nol besar.

Menurut Sekjen Pekat IB Kuningan, Nana Mulyana Latif, tidak seharusnya Direktur PAU Kuningan menyalahkan kinerja Direktur PAU Kuningan sebelumnya saat kondisi perusahaan milik daerah ini kolaps. Hal ini tidak menyelesaikan persoalaan, namun akan menambah persoalan baru.

banner 728x250

“Ini seolah membuka aib sendiri. Seharusnya persoalan intern ini tidak dibuka secara luas. Faktanya, sekarang PAU Kuningan kolaps. Jangan ngeles dengan menyalahkan kinerja direktur sebelumnya,” tegas Nana kepada bingkaiwarta.co.id, Kamis (30/09/2021).

Selain itu kata Nana, alasan tidak menghadiri aksi demo karena ada urusan lain yang lebih penting membuat warga Kuningan tersinggung. Seolah aksi demo kemarin tidak penting, padahal ini jauh lebih penting. Narasi yang disampaikan khawatir suasana menjadi tidak kondusif, ini terlalu mengada-ada, hanya alasan klasik.

“Itu hanya asumsinya sendiri. Kami melakukan aksi dengan damai dan tidak anarkis, hadapi dengan gentleman. Hal ini tidak menyelesaikan persoalan, sehingga membuat suasana semakin memanas,” sindirnya.

Lebih jauh Nana mengungkapkan terkait dugaan nepotisme. Alasannya juga tidak relevan. Mengaku tahu aturan tapi nihil. Apapun alasannya, sudah jelas anak bekerja di perusahaan yang sama dengan bapaknya. Apalagi dipekerjakan menjadi PLT di cabang PAU Kuningan, sudah jelas ini nepotisme.

“Kami yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Kuningan Bersatu (Gemasku Bersatu) tetap akan menyuarakan direktur PAU Kuningan mundur dari jabatannya. Jika tidak, kami akan melakukan aksi demo yang lebih besar dari kemarin,” pungkasnya. (Abel Kiranti)


banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!