banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

Kuasa Hukum Pegi Setiawan Tanggapi Pernyataan Kapolri Terkait Tak Didukung Scientific Crime Investigation Pada Kasus Vina Cirebon

Bingkaiwarta, CIREBON – Kuasa hukum Pegi Setiawan mengapresiasi pernyataan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang menyinggung para penyidik yang tidak mengedepankan scientific crime investigation dalam pengungkapan kasus pembunuhan Vina di Cirebon, Jawa Barat, pada 2016 silam.

Namun, di sisi lain, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho mengatakan, pengungkapan kasus Vina telah dilakukan sesuai prosedur.

banner 728x250

Hal tersebut ditanggapi oleh salah satu kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni RM. Menurutnya, pernyataan dari Kadiv Humas Polri, bertentangan dengan keterangan dari Kapolri.

“Ini bertentangan sekali ya dengan Kadiv Humas Mabes Polri yaitu bapak Irjen Pol. Sandi Nugroho yang mengatakan bahwa penyidikan sudah sesuai prosedur. Ini bagaimana? Ini Kadiv Humas ini melawan bapak Kapolri ini ya, karena sudah jelas bapak Kapolri menyatakan bahwa penyidikan tindak pidana itu harus dikedepankan scientific crime investigation. Sementara pak Sandi Nugroho melihat penyidikan tahun 2016 kasus Vina Eky yang mungkin sudah membaca bahwa semua itu sudah sesuai prosedur,” ungkap Toni saat ditemui dikediamannya, Jumat (21/6/2024).

Toni mengatakan, pernyataan Kadiv Humas Polri tersebut diduga untuk melindungi Indra Jafar yang pada tahun 2016 lalu menjabat sebagai Kapolres Cirebon Kota.

“Saya dapat informasi malah ya, bahwa Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Sandi Nugroho itu temannya bapak kapolres yang dulu yaitu Pak Indra Jafar saya mendengar itu ya. Entah itu sikap Polri yang netral ataukah memang karena ada pengaruh karena teman dekatnya informasinya ya, silahkan nanti dicek teman dekatnya Bapak Indra Jafar Bapak Kapolres Cirebon dulu 2016 yg menangani kasus Vina Eky ini,” katanya.

Dengan mengedepankan scientific crime investigation, Toni menilai pengungkapan kasus pembunuhan Vina tersebut akan lebih akurat.

“Scientific crime investigation itu kan lebih kepada akurasi jadi akurat kalaupun mencurigai seseorang, dengan adanya hasil-hasil penyidikan dari scientific crime investigation itu lebih akurat,” ujarnya.

Selain itu, Toni meminta Kejaksaan Tinggi Jawa Barat untuk tidak terburu-buru dalam menetapkan kelengkapan berkas Pegi Setiawan.

“Dan buat bapak Kajati Jawa Barat, atas pernyataan bapak Kapolri ini, ini merupakan suatu sinyal jangan terburu-buru dan hati-hati untuk menyatakan lengkap atas berkas perkara Pegi Setiawan yang sudah dilimpahkan kemarin,” tutupnya. (SLE)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan