banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

Mushola Al Ikhlas J&J Jadi Saksi Perpindahan Agama Sahabat Drummer Band Padi

Bingkaiwarta, CILIMUS – Spesialis alat musik Drum Band papan atas Nasional Band Padi, Paulus Rian (43) warga Jalan Pendidikan II Cijantung, Jakarta Utara, telah memantapkan hatinya untuk menjadi seorang muslim. Perpindahan agama dari Katolik ke Islam ini dilaksanakan di Mushola Al Ikhlas Objek Wisata J&J Jalan Raya Linggarjati, Desa Bojong, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, Sabtu (27/7/2024) sore.

Paulus yang juga seorang seniman sekaligus pengusaha ini, membacakan dua kalimat syahadat dipimpin Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cilimus H Jajang Ahmad Zarkasih, dengan disaksikan oleh Dr H Toto Toharudin, yang juga Kepala Dinas Sosial Kuningan, Camat Cilimus Cece Kristianto, tokoh agama, Owner Wisata J&J H Kiki Alfaridzi beserta keluarga, serta istri dan anak Paulus Rian.

banner 728x250

Yang menarik, atas permintaan khusus Paulus Rian sendiri, Sahabatnya, yang juga Drummer Band Padi, Surendro Prasetyo atau akrab disapa Yoyo, jauh dari Jakarta, juga ikut menyaksikan haru, sekaligus mensupport tulus, bahagia, keyakinan baru Paulus Rian menjadi muslim

.

“Alhamdulillah, baru saat ini bisa memantapkan hati, menjadi seorang muslim. Yang sebenarnya mau dari dulu yah. Inya Allah, untuk keluarga terbaik saya kedepan,” ungkap Paul sapaan akrabnya, sebelum pembacaan syahadat, kepada bingkaiwarta.co.id

Paul menegaskan, tidak ada dorongan apalagi paksaan dari siapapun atas keyakinan barunya menjadi muslim. Justru, istrinya Amira yang muslim dari sejak lahir, tidak tahu sebelumnya, bahwa hari ini Ia memantapkan hati untuk syahadat, menjadi muslim.

Diakui Paul, dalam keseharian rumah tangganya, istri dan 2 putrinya yang muslim mengikuti istri, juga tidak pernah memaksakan. Sang istri, dalam menjalankan ibadah, justru lebih ke menunjukan contoh ibadah yang baik.

“Saya melihat istri sebagai muslim yang baik. Sangat-sangat baik. Semoga saya juga bisa seperti istri. Saya pasti akan banyak belajar Islam dari istri. Sholat 5 waktu, dan lain-lain. Meskipun saya malu, seharusnya saya menjadi imam. Yang pasti, saya ingin belajar Islam lebih baik,” kata Paul dengan semangat.

Saat ditanya kenapa lokasi pembacaan syahadat mengambil di Objek Wisata J&J Kabupaten Kuningan, bukan di Jakarta, dalam keputusan ini, Paul beralasan melihat Owner Wisata J&J H Kiki Al Farizi sebagai teladan. Ia ingin seperti H Kiki Al Farizi. Menurutnya, Pak H Kiki Al Farizi adalah muslim yang hebat.

“Pak H Kiki sudah saya anggap sebagai orang tua saya,” ujarnya.

Istri Paul, Amira merasa terharu sekali. Menurutnya, keinginan suami untuk menjadi muslim, sebenarnya sudah lama, tapi yakinnya belum. Mungkin waktu itu, belum ada panggilan Allah SWT.

“Mungkin itu juga jawaban dari doa-doa saya. Saya selalu berdoa siang malam agar suami bisa satu jalan, satu keyakinan agama,” kata Amira, terharu.

Sementara itu, Owner Wisata J&J Kuningan H Kiki Alfaridzi bersyukur, sekaligus juga terharu, karena Ia juga teringat beberapa tahun lalu, hal yang sama juga Ia memutuskan menjadi muslim. Ia berharap, Paul menjadi muslim yang jauh lebih baik dari dirinya.

“Saya sudah mengenal lama Paul. Sekitar 8 tahunan. Bersama juga di komunitas reftil. Paul juga ahli alat musik drum, jiwa seninya tinggi. Sulit diungkapkan yah, hanya bisa bersyukur dengan syahadat ini. Atas kebesaran Allah SWT, lokasi disini, qodarullah. Sempat heran, kenapa Paul pilih tempat syahadat disini. Saya tanya, alasannya, ternyata Paul sudah mengganggap saya sebagai orang tuanya,” ungkap H Kiki Al Farizi, dengan nada haru.

Di tempat yang sama, Drummer Band Padi, Surendro Prasetyo atau akrab disapa Yoyo, juga merasa bersyukur menjadi saksi, diminta khusus oleh Paul. Bagi Yoyo, ini kali pertama dalam hidupnya menjadi saksi perpindahan keyakinan agama ke Islam.

“Ikut senang, ikut bahagia, terharu. Semoga Sahabatku Paul, bisa menjadi muslim taat, sholeh dan istiqomah. InsyaAllah hidayah ini bisa menyelamatkan lahir bathin, dunia akhirat,” ucap Yoyo.

Kepala Dinas Sosial Kuningan Dr H Toto Toharudin menyebut, hidayatuddin atau hidayah agama adalah hidayah tertinggi. Dimana hidayah ini datang, karena sebelumnya seseorang berbeda keyakinan, tetapi Allah SWT memberikan hidayah. Ini tentu berdasarkan hidayah aqli juga. Hidayah yang bisa membedakan mana benar, mana salah.

“Wisata J&J Kuningan ini jadi saksi sejarah, bahwa Pak Paulus Rian telah mantap berniat, lalu membaca syahadat dan sah menjadi muslim. Kita semua menyaksikan, mendoakan, untuk keberkahan beliau,” ujar H Toto Toharudin. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!