Bingkaiwarta, BANDUNG – Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah (STISHK) Kuningan melaksanakan acara Benchmarking ke Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Selasa (20/8/2024). Acara yang diadakan di Ruang Rapat FSH UIN Sunan Gunung Djati Bandung tersebut bertujuan untuk berbagi informasi dan pengalaman dalam pengelolaan program studi serta meningkatkan kualitas akademik.
Delegasi dari STISHK Kuningan dipimpin oleh Dr. Mualim, S.Pd.I., M.A., selaku Ketua STISHK Kuningan, didampingi oleh Hendra Karunia Agustine, Lc., M.H., selaku Puket I Bidang Kemahasiswaan dan Administrasi Umum; Yayat Hidayat, Lc., M.H., selaku Puket II Bidang Keuangan dan Kerumahtanggaan; Dr. Dina Madinah, S.E., M.Acc., selaku Puket III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Antar Lembaga; Eka, S.S., M.Ed., selaku Ketua LPMI; serta Ketua Program Studi Muamalah dan Ahwal Al-Syakhshiyah, yakni Dr. Yudi Mashudi, S.H., M.Kn., dan Ahmad Azhari, Lc., M.H.
Sedangkan dari pihak Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung, yang juga turut hadir Dr. H. Ateng Ruhendi, M.Pd., sebagai Wakil Dekan II; Dr. H. Burhanudin, M.H., sebagai Wakil Dekan III; Harry Yuniardi, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Ahwal Al-Syakhshiyah; Riyan Ramdani, S.Sy., M.H., selaku Sekretaris Jurusan Ahwal Al-Syakhshiyah; Dr. Jaenudin, M.Ag., selaku Ketua Jurusan Hukum Ekonomi Syariah; serta H. Asro, S.Ag., M.H., sebagai Sekretaris Hukum Ekonomi Syariah.
Ketua STISHK Kuningan, Dr. Mualim menyampaikan, niat institusinya datang yaitu untuk belajar dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang merupakan perguruan tinggi yang lebih senior. Dalam sambutannya, Dr. Mualim juga menyampaikan visi Yayasan Husnul Khotimah Kuningan untuk mendirikan universitas di masa mendatang.
Wakil Dekan II, Dr. H. Ateng Ruhendi, yang mewakili Dekan FSH UIN Sunan Gunung Djati. Adapun Wakil Dekan III, Dr. H. Burhanudin, M.H., bertindak sebagai pengatur acara, mengarahkan jalannya kegiatan benchmarking yang meliputi sesi berbagi informasi dan pengalaman.
Sesi sharing dilakukan antara pimpinan STISHK Kuningan dan sejumlah pejabat FSH UIN Sunan Gunung Djati, termasuk masing-masing ketua jurusan dan kaprodi, pengelola jurnal fakultas, serta wakil koordinator perpustakaan. Diskusi berfokus pada beberapa poin penting, seperti kurikulum program studi Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhshiyah) dan Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah), standardisasi Rencana Pembelajaran Semester (RPS), pengelolaan jurnal program studi, dan pengelolaan perpustakaan.
Melalui acara benchmarking ini, diharapkan kedua institusi dapat saling memperkaya pengalaman dan meningkatkan mutu pendidikan di bidang syariah dan hukum, serta mempererat kerjasama antara lembaga pendidikan tinggi. (Abel/hms)














