Bingkaiwarta, KUNINGAN – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, di Aula Kantor Kemenag Kuningan, Senin (30/9/2024).
Acara yang berlangsung penuh khidmat ini dihadiri oleh sekitar 200 peserta yang terdiri dari pejabat dan pegawai Kemenag, unsur pendidikan madrasah, Kantor Urusan Agama (KUA) beserta jajarannya, ormas Islam, serta sejumlah organisasi mitra lainnya. Momen ini menjadi salah satu acara tahunan penting yang digelar untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW sekaligus memperkuat nilai-nilai keagamaan dan ukhuwah Islamiyah di lingkungan Kemenag.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kuningan, H. Ahmad Handiman Romdony menegaskan, pentingnya peringatan Maulid Nabi sebagai sarana untuk memperkuat kecintaan kepada Rasulullah SAW serta mengamalkan ajaran dan teladannya dalam kehidupan sehari-hari. Ia menegaskan, bahwa acara ini tidak hanya menjadi seremoni semata, melainkan juga sebagai momen untuk merefleksikan sifat-sifat mulia Rasulullah SAW yang perlu dijadikan pedoman oleh seluruh umat Islam.
“Peringatan ini bukan hanya seremoni, tetapi juga upaya kita untuk meneladani Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Lima budaya kerja Kementerian Agama, yakni integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan, mencerminkan empat sifat Rasulullah SAW yaitu siddiq (jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (menyampaikan), dan fathonah (cerdas). Ini yang harus kita internalisasikan dalam tugas dan keseharian kita,” ujar Dony sapaan akrabnya.
Selain itu, Dia juga berharap agar seluruh pegawai Kemenag dapat terus meningkatkan komitmen dan integritas dalam menjalankan tugas-tugasnya sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan oleh Rasulullah. “Kita tidak hanya bertugas secara administratif, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah, baik dalam hal kepemimpinan maupun pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Acara puncak peringatan ini diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Ade Muhammad Syafaat, Pengasuh Villa Quran Pesantren Yatim Seribu Pulau. Dalam tausiahnya, Ustadz Ade mengajak seluruh hadirin untuk lebih dalam lagi meneladani kehidupan Nabi Muhammad SAW, terutama dalam hal akhlak mulia yang menjadi ciri khas beliau.
“Nabi Muhammad SAW adalah teladan sempurna dalam segala aspek kehidupan. Kita sebagai umatnya, tidak hanya dituntut untuk mencintainya, tetapi juga untuk mencontoh dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam skala pribadi maupun dalam bermasyarakat,” tuturnya.
Ia juga mengingatkan, bahwa salah satu tugas besar umat Islam adalah menjaga persatuan dan kesatuan umat, sebagaimana yang selalu ditekankan oleh Rasulullah SAW. “Ukhuwah Islamiyah adalah salah satu pilar penting dalam membangun kekuatan umat. Rasulullah selalu mengajarkan kita untuk hidup dalam harmoni dan saling menghormati. Mari kita jadikan momen ini sebagai titik tolak untuk lebih mempererat persaudaraan di antara kita,” tambahnya.
Dengan suasana yang penuh kekhusyukan dan kebersamaan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kantor Kemenag Kuningan ini berlangsung lancar dan sukses. Acara ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi seluruh pegawai Kemenag dan mitranya untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam lingkungan pekerjaan maupun di tengah masyarakat.
Usai tausiah, acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Ade, di mana seluruh peserta berharap agar keberkahan Nabi Muhammad SAW senantiasa dilimpahkan kepada mereka. Para hadirin juga menyampaikan rasa syukur dan harapan agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk memperkuat tali persaudaraan dan meningkatkan keimanan.
Acara ini tidak hanya memberikan pencerahan spiritual, tetapi juga mempererat hubungan antarpegawai Kemenag, unsur madrasah, KUA, dan mitra-mitra terkait. “Semoga kegiatan ini menjadi momentum bagi kita semua untuk memperbaiki diri dan menjalankan tugas dengan lebih baik lagi, sesuai dengan tuntunan Rasulullah,” pungkas Dony. (Abel)














