Bingkaiwarta, KUNINGAN – Kegiatan sosial “Berbagi Kebahagiaan Bersama PKH” sukses diselenggarakan pada Senin, 24 Maret 2025, di Aula Kelurahan Citangtu, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Dr. H. Toto Toharuddin, Lurah Kelurahan Citangtu Sutono, serta Inisiator Gerakan KITA Ikhsan Marzuki. Selain itu, Pendamping PKH, Kelompok Penerima Manfaat (KPM), dan masyarakat penerima santunan juga turut serta dalam kegiatan ini.
Sebanyak 100 orang penerima manfaat dari enam lingkungan di Kelurahan Citangtu mendapatkan santunan dalam acara ini. Pendamping PKH, Ain Yunia, menjelaskan bahwa dana santunan berasal dari tabungan kemanusiaan KPM PKH yang dikumpulkan secara sukarela setiap hari, minggu, atau bulan, tergantung kesepakatan masing-masing KPM. Setelah satu tahun, tabungan ini dibagikan kembali dengan sistem pembagian 50% untuk penabung dan 50% untuk dana sosial yang disalurkan kepada warga sekitar yang membutuhkan.
“Tahun ini, dari 224 KPM PKH, kami bisa berbagi kepada 100 masyarakat penerima yang belum berkesempatan menerima program PKH,” ujar Ain kepada bingkaiwarta.co.id, Rabu (26/3/2025). Ia juga menambahkan bahwa besaran tabungan tidak ditentukan oleh pendamping, melainkan berdasarkan musyawarah di setiap kelompok PKH dan dilakukan secara sukarela tanpa paksaan.
Program berbagi santunan ini merupakan bentuk kepedulian dari KPM PKH, oleh KPM, dan untuk masyarakat yang belum berkesempatan menerima manfaat dari program PKH. Kegiatan ini juga merupakan hasil kolaborasi antara Pendamping PKH dan Gerakan KITA.
Inisiator Gerakan KITA, Ikhsan Marzuki, menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan berbagi ini. “Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi pemantik bagi pihak-pihak lain untuk turut berpartisipasi, sehingga program ini dapat berkembang lebih luas dan memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ikhsan berharap agar program ini ke depan bisa diarahkan untuk membentuk dana bergulir tanpa bunga sebagai solusi terhadap fenomena Bank Emok yang banyak menjerat masyarakat dengan bunga tinggi.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan, Dr. H. Toto Toharuddin, mengapresiasi inisiatif ini sebagai program yang kreatif dan inovatif, yang tumbuh secara alami dari kepedulian masyarakat. Ia juga menekankan bahwa program ini sejalan dengan Program Geser Sosial (Gerakan Seribu Untuk Sosial) yang dicanangkan oleh Dinas Sosial Kuningan.
“Kolaborasi antara Pendamping PKH dan Gerakan KITA ini telah mengimplementasikan Program Geser Sosial di lapangan. Dinas Sosial siap mendukung dan berkolaborasi lebih lanjut guna memperluas implementasi program ini dalam berbagai bentuk lainnya,” ujar Toto.
Melalui sinergi ini, program berbagi tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan, tetapi juga menjadi alternatif dalam mendukung program pemerintah yang saat ini tengah melakukan efisiensi di berbagai sektor. Dengan adanya inisiatif seperti ini, diharapkan semakin banyak pihak yang tergerak untuk berbagi dan berkontribusi demi kesejahteraan sosial yang lebih merata, pungkas Toto. (Abel)














