banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

Gaza dan Ketakutan Barat Akan Tegaknya Persatuan Umat

 

Oleh: Lia Awaliyah (Mahasiswi Majalengka)

banner 728x250

Serang Israel kepada Gaza Palestina sampai dengan hari ini masih terus diluncurkan. Jalur Darat maupun Udara semakin ditingkatkan eksistensinya. Jangan lagi tanya berapa korban yang berjatuhan dan berapa fasilitas umum maupun pribadi yang dihancurkan. Bahkan kenyamanan, ketentraman dan keamanan sudah menjadi angan yang entah kapan akan merasakannya kembali.

Fenomena yang mengkhawatirkan ini, menggugah hati jutaan umat untuk melakukan persatuan dalam Membela Palestina. Gerakan aksi bela Palestina dan konferensi-konferensi soal Gaza masih masif dilakukan diberbagai penjuru dunia. Hal ini terlihat dari konferensi Global Bela Palestina atau konferensi Al-Ruwad ke-14 di Istanbul Turki, dengan mengusung tema “Kemenangan untuk Gaza adalah Tanggung Jawab Umat”. Kegiatan ini banyak dihadiri oleh para tokoh, pemimpin nasional, media, budayawan, aktivis sosial, serikat pekerja, akademisi, pemuda dan berbagai lembaga dari 60 negara di seluruh dunia. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menyusun strategi dalam upaya memperkuat perjuangan umat dalam membela Palestina. (Sabili.id 28/4/2025)

Kemudian, konferensi ini mendapat sambutan hangat dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk Indonesia. Sekretaris ARI-BP yaitu Oke Setiadi menyatakan bahwa Aksi Bela Palestina di Indonesia sendiri mendapatkan dukungan yang sangat besar. Semoga dengan dukungan yang dilakukan, membuat rakyat Gaza Palestina tidak merasa sendirian dalam memperjuangkan kemerdekaannya. (nasional.sindonews.com 28 April 2025)

Kegiatan-kegiatan aksi bela Palestina yang masih terus dilakukan, ternyata membuat Israel ketakutan akan adanya persatuan umat. Ketakutan ini didasari pada sadarnya umat akan kewajiban dan urgensi persatuan umat dan tegaknya khilafah.

Barat dan Israel menyadari, bahwa krisis Gaza bukan hanya sekadar masalah geopolitik biasa, melainkan sebuah titik kritis yang dapat menggerakkan umat Islam di seluruh dunia untuk kembali bersatu. Persatuan yang bukan hanya dalam bentuk aksi solidaritas sesaat, tapi juga persatuan ideologis dan politik yang kuat, yakni penegakan Khilafah sebagai sistem pemerintahan Islam yang mampu menyatukan umat dan melindungi kaum Muslimin dari penjajahan. Upaya-upaya yang selama ini dilakukan Barat untuk memecah belah umat Islam justru mulai gagal, karena kesadaran umat akan pentingnya bersatu di atas akidah semakin menguat.

Inilah sebabnya mengapa Barat dan Israel begitu takut dengan munculnya gelombang kesadaran ini. Mereka tahu bahwa tegaknya Khilafah bukan sekadar mimpi belaka, melainkan keniscayaan sejarah yang akan mengguncang tatanan dunia yang selama ini berpusat pada dominasi mereka. Umat Islam pun harus menyadari potensi besar yang mereka miliki jika mampu menguatkan tali persatuan, menjadikan akidah sebagai pengikat, dan mengikuti metode dakwah Rasulullah SAW dalam menuntun umat menuju perubahan fundamental ini.
Dengan demikian, perjuangan membela Palestina bukan hanya soal membebaskan sebuah wilayah, tetapi juga bagian dari jihad besar untuk menegakkan kembali persatuan umat Islam yang kokoh. Persatuan ini akan membuka jalan bagi lahirnya Khilafah yang akan menjadi pelindung umat dan kekuatan dunia yang mampu menghadapi segala bentuk penjajahan dan penindasan. Oleh sebab itu, umat Islam harus terus bersatu, menguatkan solidaritas, dan mendukung dakwah penegakan Khilafah sebagai solusi akhir dan kemenangan sejati bagi Palestina dan seluruh dunia Islam.


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan