Bingkaiwarta, CIAMIS – Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) resmi membuka kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Nagarapageuh, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, sebagai bagian dari pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.
Sebanyak 16 mahasiswa dari 7 program studi diterjunkan ke desa tersebut untuk menjalankan program berbasis inovasi pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Fokus utama kegiatan KKN kali ini meliputi pemberdayaan masyarakat, edukasi kesehatan, dan pemasaran produk UMKM lokal.
Pembukaan kegiatan berlangsung di Balai Desa Nagarapageuh, yang dihadiri oleh Kepala Desa beserta jajaran perangkat desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), penyuluh pertanian, kepala dusun, Karang Taruna, serta perwakilan mahasiswa KKN dari Universitas Majalengka.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Nagarapageuh, Yoyo Suparyo, S.E., menyampaikan apresiasinya atas kehadiran mahasiswa KKN dari UMK.
“Kami menyambut baik kehadiran adik-adik mahasiswa. Semoga melalui program KKN ini bisa memberikan kontribusi yang nyata untuk kemajuan desa Nagarapageuh, khususnya dalam pengembangan potensi lokal,” ujarnya, Kamis (31/7/2025).
Sementara itu, Ketua Kelompok KKN Desa Nagarapageuh dari UMK menyampaikan komitmen untuk aktif berinteraksi dan bersinergi dengan warga selama masa pengabdian berlangsung.
“Kami datang dengan semangat belajar dari masyarakat, memahami dinamika kehidupan desa, serta ingin memberikan kontribusi melalui program-program yang telah kami siapkan, baik di bidang pendidikan, keagamaan, maupun pemberdayaan,” katanya.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, kegiatan KKN ini diharapkan mampu memberi dampak positif yang berkelanjutan, tidak hanya bagi masyarakat Desa Nagarapageuh, tetapi juga dalam membentuk karakter mahasiswa sebagai agen perubahan sosial. (Abel)
