Bingkaiwarta, KADUGEDE – Dalam rangkaian kegiatan Non Fisik TMMD Skala Nasional ke-125, Kodim 0615/Kuningan menggelar penyuluhan sekaligus penyerahan bibit dan alat mesin pertanian (alsintan) di Aula Balai Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, Minggu (17/8/2025) malam. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 40 peserta yang terdiri dari aparat desa, kelompok tani, dan perwakilan instansi terkait.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dan SSK TMMD ke-125 Kapten Inf Nandang, Kasi Alsintan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kuningan Diding, Kabid Penyuluhan Iis, Kepala Desa Sindangjawa Oom Komariyah, serta para anggota kelompok tani.
Dalam penyampaiannya, Kasi Alsintan Diding menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menyukseskan program pemerintah di bidang pangan.
“Sekarang ini kita punya tugas bersama untuk mendukung swasembada pangan. Mari kita maksimalkan lahan pertanian dan perkebunan yang ada, khususnya di Kecamatan Kadugede,” ujar Diding.
Ia menambahkan, melalui kegiatan penyuluhan ini, para petani diharapkan dapat lebih memahami pemanfaatan teknologi tepat guna di sektor pertanian. “Kami sekarang jadi lebih mengerti tentang teknologi pertanian dan perkebunan. Harapannya, ilmu ini bisa diterapkan sehingga kualitas hasil pertanian meningkat,” tuturnya.
Sebagai bentuk dukungan nyata, pemerintah melalui TMMD ke-125 memberikan bantuan berupa bibit padi, bibit durian, dan bibit cengkeh kepada masyarakat. “Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Desa Sindangjawa untuk meningkatkan swasembada pangan, meski lahan di sini umumnya tanah tadah hujan dengan pola tanam dua kali setahun,” kata Diding.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya hanyalah perpanjangan tangan pemerintah pusat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. “Kami ini hanya kepanjangan tangan dari pemerintah pusat untuk meningkatkan swasembada pangan sesuai program pemerintah,” ujarnya.
Kegiatan penyuluhan, pemberian bibit, dan alsintan ini menjadi salah satu agenda non fisik TMMD ke-125 Kodim 0615/Kuningan TA 2025, yang diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan di daerah. (Abel)














