Bingkaiwarta, BANDUNG – Komandan Kodim (Dandim) 0615/Kuningan, Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, menerima penghargaan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, di Gedung Sabuga, Bandung, Rabu (20/8/2025).
Penghargaan ini diberikan melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat atas aksi nyata Kodim 0615/Kuningan dalam mendukung program pendidikan karakter Pancawaluya Jabar Istimewa.
“Kodim 0615/Kuningan hari ini menerima penghargaan dari Pemprov Jabar sebagai bentuk apresiasi Mitra Penyelenggara Karakter Pancawaluya TA 2025,” ungkap Letkol Kiki.
Ia menjelaskan, konsep Karakter Pancawaluya bertujuan membentuk peserta didik berbasis kearifan lokal namun tetap berwawasan global. Hasilnya diharapkan lahir generasi yang cageur, bageur, bener, pinter, tur singer (sehat, baik, benar, pintar, dan tanggap).
“Kerja sama TNI dan Pemprov Jabar merupakan komitmen bersama untuk memperkuat karakter sejak usia dini, sehingga peserta didik menjadi agen perubahan, bukan hanya bagi dirinya, tapi juga lingkungannya,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Letkol Kiki menjadi salah satu dari 19 penerima penghargaan. Dari unsur TNI, ada 10 komandan yang terpilih, termasuk Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad, Danrindam III/Siliwangi, Danbrigif 1 Marinir, dan beberapa satuan lainnya.
Selain TNI, penghargaan juga diberikan kepada empat perwira Polri, di antaranya Kapolda Jawa Barat dan Kapolres dari Purwakarta, Sukabumi, serta Cirebon. Sementara dari perangkat daerah, tercatat kepala BKD, Kepala Bakesbangpol, serta pejabat Sekretariat Daerah Jabar. Dua tokoh profesional, yakni Ketua Ikatan Psikolog Klinis Jabar dan Ketua Asosiasi Grafolog Indonesia, turut menerima apresiasi di kategori Mitra Pendukung.
Sebagai informasi, Pemprov Jawa Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Dedi Mulyadi tengah mendorong pendekatan baru dalam pendidikan melalui konsep Gapura Panca Waluya, sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Jabar Nomor 43/PK.03.04/KESRA.
Program ini menekankan pembentukan karakter peserta didik yang sehat, baik, benar, cerdas, dan sigap—selaras dengan filosofi cageur, bageur, bener, pinter, singer dalam budaya Sunda. (Abel)














