banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Mahasiswa KKN-T UGJ Gelar Seminar “Desa Cerdas Bangsa Kuat” di Desa Nanggerangjaya

Bingkaiwarta, MANDIRANCAN– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Literasi Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) melaksanakan seminar bertajuk “Desa Cerdas Bangsa Kuat” dengan tema “Optimalisasi Potensi Desa: Sinergi Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan”, di Desa Nanggerangjaya, Kecamatan Mandirancan, Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pengabdian masyarakat “UGJ Gotong Royong Membangun Desa” yang berlangsung sejak 4 Agustus hingga 11 September 2025.

Seminar ini bertujuan mendorong penguatan literasi dan pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan edukatif serta kolaboratif. Mahasiswa KKN-T Literasi berharap, kesadaran masyarakat terkait literasi baca-tulis, digital, maupun literasi sosial dapat semakin meningkat sehingga desa memiliki fondasi kuat untuk lebih mandiri, kritis, dan berdaya saing.

banner 728x250

Dua narasumber dihadirkan dalam seminar ini. Yaitu, Deden, S.P., M.P., menyampaikan materi tentang strategi peningkatan produksi padi melalui pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Ia menekankan pentingnya penerapan teknologi pertanian dan metode Pengendalian Hama Terpadu (PHT) guna menjaga keberlanjutan hasil panen.

Sementara itu, Tiara Muthiarsih, S.E., M.M., membawakan materi mengenai pemberdayaan dan kemandirian masyarakat desa. Menurutnya, pembangunan berkelanjutan tidak hanya bergantung pada aspek ekonomi, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat dalam mengelola potensi lokal secara kreatif dan inovatif.

Turut hadir pula pegiat literasi Kabupaten Kuningan, H. Jaenal Mutakin, M.Pd., yang memberikan apresiasi sekaligus dukungan penuh terhadap kegiatan edukatif tersebut. Ia menilai sinergi pendidikan, literasi, dan pemberdayaan masyarakat merupakan fondasi penting bagi kemajuan desa.

Ketua Kelompok KKN-T Literasi, M. Mulya Megantara, dalam kesempatan itu memperkenalkan inovasi rocket stove, tungku hemat energi yang ramah lingkungan dan dapat digunakan masyarakat pada skala rumah tangga. Inovasi ini menjadi salah satu program kerja mahasiswa yang mendapat respons positif dari warga.

Kepala Lembaga Pemberdayaan Masyarakat UGJ, Dr. Ipik Permana, S.IP., M.Si., CME., menegaskan pentingnya kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah desa. “Peran aktif Lembaga Pemberdayaan Masyarakat bersama pemerintah desa merupakan kunci utama dalam mendorong kemajuan dan kemandirian desa,” ujarnya.

Kepala Desa Nanggerangjaya, Memed Mahmedi, menyampaikan apresiasinya kepada mahasiswa UGJ. “Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat desa, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Kehadiran adik-adik mahasiswa membawa semangat, ilmu, dan inovasi ke tengah masyarakat,” tuturnya.

Ia menambahkan, berbagai program yang dilaksanakan mahasiswa KKN-T, mulai dari edukasi literasi, pemberdayaan masyarakat, hingga inovasi rocket stove, telah memberikan dampak positif bagi warganya. “Kami merasa terhormat desa kami menjadi tempat belajar bersama antara akademisi dan masyarakat. Semangat gotong royong ini patut diapresiasi,” lanjutnya.

Seminar ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan mahasiswa KKN-T UGJ dalam upaya nyata memperkuat literasi sekaligus mengoptimalkan potensi desa. Meski diakui masih ada kekurangan dalam pelaksanaannya, kegiatan ini diharapkan mampu menjadi pijakan awal bagi pembangunan desa yang lebih berdaya dan mandiri. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan