Bingkaiwarta, KUNINGAN – Stadion Mashud Wisnusaputra menjadi saksi bisu dramatisnya laga final Turnamen Sepak Bola Bupati Cup 2025 yang mempertemukan dua tim kuat, Kecamatan Luragung dan Kecamatan Kuningan, Minggu (21/9/2025) sore. Pertandingan berlangsung sengit hingga menit-menit akhir.
Gol tunggal kemenangan Luragung tercipta menjelang peluit panjang, melalui kemelut di depan gawang. Sontak, suporter Luragung meledak dalam euforia, merayakan sejarah baru bagi kecamatan mereka. Dengan hasil akhir 1-0, Kecamatan Luragung berhasil mengangkat trofi juara Bupati Cup 2025.
Daftar Juara:
– Juara I: Kecamatan Luragung
– Juara II: Kecamatan Kuningan
– Juara III: Kecamatan Cilimus
– Juara IV: Kecamatan Sindangagung
Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, mengapresiasi jalannya turnamen dan menyoroti potensi besar dari para pemain muda. “Pertandingan antara Luragung dan Kuningan sangat berimbang. Namun, di menit akhir, Luragung dinaungi dewi fortuna dan berhasil memenangkan laga. Saya melihat banyak talenta muda berkualitas, termasuk Gian Farhan dan kiper Zidan dari Luragung. Saya mendapat laporan bahwa ada 25 pemain muda dari turnamen ini yang akan masuk ke skuad Pesik Kuningan di Liga 4. Ini membuktikan bahwa kompetisi ini berperan nyata dalam pembinaan sepak bola di daerah,” ujarnya.
Bupati memastikan bahwa Bupati Cup akan menjadi agenda rutin tahunan, sekaligus menjadi wadah kaderisasi pesepakbola muda. Bahkan, pengembangan turnamen untuk kelompok usia lebih dini tengah dipertimbangkan sebagai strategi regenerasi.
Selain menobatkan juara, turnamen ini juga memilih Gian Farhan, gelandang bernomor punggung 8 asal Luragung, sebagai Pemain Terbaik Turnamen. Penghargaan diserahkan langsung oleh Pj. Sekda Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si.
Dalam keterangannya, Pj. Sekda Kuningan Dr. Wahyu Hidayah, menyampaikan bahwa final Bupati Cup 2025 bukan hanya soal perebutan piala.
“Turnamen ini menunjukkan semangat juang, sportivitas, dan kebersamaan. Saya bangga karena lahir pemain muda berbakat seperti Gian Farhan yang dinobatkan sebagai pemain terbaik. Semoga ini menjadi motivasi bagi generasi muda Kuningan untuk terus berlatih dan meraih mimpi,” ujarnya.
Ia menambahkan, Bupati Cup menjadi bukti bahwa olahraga dapat menjadi sarana pembinaan karakter.
“Kita tidak hanya mencari juara, tetapi juga membangun karakter dan mental juara. Talenta muda dari ajang ini akan menjadi kekuatan bagi Kuningan di masa depan,” pungkasnya. (Abel)
