banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Rinna Suryanti Soroti Mandeknya Dana Perbaikan Rumah Ambruk Tahap Dua

 

Bingkaiwarta, CIREBON – Program Perbaikan Rumah Ambruk, yang menjadi harapan besar bagi ribuan warga miskin di Kota Cirebon, terancam tertunda. Anggota Komisi 3 DPRD Kota Cirebon, Rinna Suryanti, S.T., dari Fraksi PAN, dengan tegas menyuarakan keprihatinannya dalam rapat kerja di ruang serba guna kantor DPRD setempat, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Kamis (20/11/25).

banner 728x250

Dalam pernyataannya, terkait perbaikan rumah ambruk” Rinna Suryanti, ST , mengungkapkan bahwa implementasi perbaikan rumah ambruk saat ini terhambat oleh masalah birokrasi, meskipun dukungan anggaran dari Pemerintah Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat, dan Pemerintah Pusat sudah dialokasikan secara signifikan untuk merenovasi ratusan unit rumah.

“Di balik antusiasme itu, implementasi program di lapangan justru terhambat oleh keterlambatan pencairan dana tahap kedua, yang disebabkan oleh belum disetujui Walikota Cirebon dalam menerbitkan Surat Keputusan (SK) yang diperlukan,” ujar Teh Rina.

Kondisi rumah-rumah ini, menurutnya, rentan terhadap bencana, penyakit, dan memperburuk kesenjangan sosial.

Dalam upaya mencari solusi dan transparansi, Rinna Suryanti mengajukan dua poin pertanyaan mendasar kepada pihak eksekutif terkait serta menuntut penjelasan yang terang benderang terkait
Alasan Penundaan SK Walikota.

“Apa alasan spesifik di balik belum disetujui oleh Walikota Cirebon terhadap pencairan dana tahap kedua? Apakah ada faktor administratif, anggaran, atau politik yang belum diungkap secara publik, mengingat dukungan dari provinsi dan pusat sudah tersedia?” Ucap Teh Rinna.

Selain itu, Teh Rinna mempertanyakan mekanisme pengawasan untuk memastikan dana perbaikan rumah ambruk tidak mengendap atau disalahgunakan selama keterlambatan?.

“Apakah Dinas terkait atau lembaga audit seperti BPK telah turun langsung untuk mengevaluasi proses ini?” tanya Teh Rinna.

Rapat kerja Komisi 3 ini diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan dan langkah-langkah strategis yang mampu mengatasi hambatan birokrasi ini, sehingga dana perbaikan tahap kedua dapat segera cair.

“Target utamanya adalah memastikan bantuan perbaikan rumah dapat segera direalisasikan dan dirasakan oleh masyarakat Kota Cirebon yang paling membutuhkan,” harap Teh Rinna. (ARL)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan