banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Siklon Tropis Senyar Ancam Sumatera: BMKG Imbau Waspada Dampak Ekstrem!

 

Bingkaiwarta, JAKARTA – Waspada cuaca ekstrem! Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengumumkan bahwa Bibit Siklon 95B di Selat Malaka telah berkembang menjadi Siklon Tropis Senyar. Peristiwa ini berpotensi memicu hujan lebat hingga ekstrem, angin kencang, dan gelombang tinggi di sejumlah wilayah Sumatera dalam beberapa hari ke depan.

banner 728x250

Menurut Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani, Siklon Tropis Senyar saat ini berpusat di sekitar 5.0° LU dan 98.0° BT, dengan tekanan udara minimum 998 hPa dan kecepatan angin mencapai 80 km/jam. Siklon ini bergerak ke arah barat menuju daratan Aceh dengan kecepatan 10 km/jam.

“Masyarakat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, dan Sumatera Barat, serta wilayah sekitarnya, perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi,” ujar Faisal dalam konferensi pers di Jakarta, pada Rabu (26/11/2025).

BMKG memprediksi, dalam 24 jam ke depan, Siklon Tropis Senyar akan terus bergerak ke arah barat hingga barat daya. Meskipun intensitasnya diperkirakan menurun menjadi Depresi Tropis dalam 48 jam, dampak cuaca ekstrem tetap berpotensi terjadi.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menambahkan bahwa dampak Siklon Tropis Senyar meliputi hujan sangat lebat hingga ekstrem di Aceh dan Sumatera Utara, serta hujan sedang hingga lebat di sebagian Sumatera Barat dan Riau. Angin kencang juga berpotensi melanda Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, dan Riau.

Selain itu, gelombang tinggi dengan kategori sedang (1.25 – 2.5 meter) diperkirakan terjadi di Selat Malaka bagian tengah, Perairan Sumatera Utara, dan Perairan Rokan Hilir. Sementara gelombang tinggi kategori tinggi (2.5 – 4.0 meter) berpotensi terjadi di Selat Malaka bagian utara, Perairan Aceh, dan Samudra Hindia barat Aceh hingga Nias.

Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menjelaskan bahwa fenomena siklon tropis di wilayah perairan Selat Malaka tergolong tidak umum. Oleh karena itu, kesiapsiagaan dan kewaspadaan masyarakat menjadi kunci untuk meminimalisir dampak yang mungkin timbul.

Menanggapi situasi ini, BMKG mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana seperti banjir, banjir pesisir, tanah longsor, dan pohon tumbang. Nelayan dan pelaku transportasi laut juga diimbau untuk memperhatikan kondisi gelombang tinggi demi keselamatan pelayaran.

“Jangan panik, tetapi tingkatkan kewaspadaan. Ikuti terus informasi resmi dari BMKG dan hindari mempercayai informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Faisal.

Dengan peringatan dini yang akurat dan tindakan mitigasi yang tepat, diharapkan dampak buruk dari Siklon Tropis Senyar dapat diminimalisir. “Awas, siaga, selamat! Dengan early warning, kita hadirkan early action, menuju zero victim,” pungkasnya. (Abel/hms)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan