Bingkaiwarta, KUNINGAN – Ketua Satuan Tugas Program Makan Bergizi Gratis (Satgas P3MBG) Kabupaten Kuningan, U. Kusmana, S.Sos., M.Si., mengeluarkan teguran tegas kepada seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang masih belum menyelesaikan kelengkapan berkas administrasi.
Ia menegaskan bahwa kelalaian dalam hal ini tidak dapat diterima, karena berpotensi menghambat implementasi program strategis nasional dan merugikan kepentingan publik, terutama kelompok yang berhak menerima manfaat.
“Ini peringatan keras. Kelengkapan dokumen adalah syarat mutlak. SPPG yang tidak patuh akan masuk catatan serius Satgas dan berdampak langsung pada proses evaluasi program,” tegasny, Rabu (24/12/2025).
U. Kusmana menambahkan, Koordinator SPPI Wilayah Kabupaten Kuningan dan seluruh Kepala SPPG se-Kabupaten telah mendapatkan instruksi jelas untuk segera mengisi data melalui tautan resmi yang disediakan pemerintah daerah. Batas akhir pengisian data ditetapkan pada tanggal 30 Desember 2025 dan tidak akan diperpanjang.
“Waktu sudah sangat cukup. Tidak ada alasan teknis maupun administratif yang dapat diterima. Jika sampai batas waktu masih lalai, maka konsekuensinya akan ditanggung masing-masing SPPG,” ujarnya dengan nada tegas.
Selanjutnya, ia menekankan bahwa P3MBG bukan sekadar program rutin semata, melainkan menyangkut hak dasar masyarakat untuk memenuhi kebutuhan gizi serta menjadi tolok ukur keseriusan daerah dalam mendukung kebijakan nasional.
“Kami tidak ingin program ini tersendat hanya karena kelalaian administratif. Semua pihak harus bertanggung jawab. Ini soal komitmen dan integritas,” pungkasnya. (Abel)
