Bingkaiwarta, GARAWANGI – Warga Desa Mancagar, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, digegerkan oleh pesan WhatsApp (WA) beruntun yang diterima pada Kamis (25/12/2025) sekitar pukul 19.30 WIB. Pesan dari nomor tidak dikenal itu tidak hanya diterima satu warga, tapi juga beberapa tetangga, sehingga langsung menjadi buah bibir di tengah masyarakat.
“Saya dan tetangga menerima pesan yang sama. Sekarang semua warga penasaran, benar atau tidaknya itu,” ungkap salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Minggu (28/12/2025). Saat ini, warga tengah menanti upaya penjelasan dari Kepala Desa dan perangkatnya, karena pesan tersebut menyentuh persoalan penting yang menyangkut hukum dan integritas pemerintahan desa.
Dalam pesan yang ditulis sebagai “suara kegelisahan warga”, tercantum delapan poin persoalan yang membutuhkan kejelasan secara terbuka, antara lain:
1. Anggaran CCTV 2024 yang dikabarkan sudah dibeli tapi belum terpasang tanpa penjelasan.
2. Indikasi keuntungan pribadi dalam pengadaan bebek dan pembuatan kandang BUMDes sebesar lebih dari 90 juta rupiah.
3. Program kelompok kambing yang dikelola perangkat desa tanpa dasar dan aturan jelas.
4. Pengelolaan keuangan sampah yang tidak memiliki Peraturan Desa (Perdes) sebagai dasar hukum.
5. Anggaran, aset, dan manfaat BUMDes (termasuk aset tabung gas) yang tidak pernah dipaparkan.
6. Kurangnya kejelasan model bisnis dan tujuan pendirian Kopdes Merah Putih.
7. Dugaan pemalsuan KTP oleh oknum perangkat desa yang belum ditindak tegas dan masih menjabat.
8. BPD yang terkesan diam dan tidak berani memberantas atau memaparkan persoalan masyarakat.
Pesan tersebut menekankan bahwa hal ini bukan masalah sepele, melainkan soal kepentingan desa bersama. Warga dipanggil untuk bersatu, tetap santun tapi tegas, meminta transparansi, kejelasan, dan penegakan aturan dari perangkat desa dan BPD.
“Semoga pesan kegelisahan ini segera mendapatkan tanggapan yang jelas dan bertanggung jawab, sehingga kepercayaan warga terhadap pemerintahan desa bisa terjalin kembali dan Mancagar bisa maju dengan aman dan adil,” ungkapnya.
Sementara itu, Agus selaku Ketua BPD Desa Mancagar saat dihubungi bingkaiwarta.co.id melalui sambungan telepon dan WhatsApp tak memberikan respon sedikitpun. (Abel)
