Bingkaiwarta, KUNINGAN – Sekitar 800 mahasiswa di Kabupaten Kuningan akan menggelar Aksi Demontrasi di Depan Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Senin (11/4/2022) sekira pukul 13.00 WIB.
Unjuk rasa serupa juga akan dilaksanakan di Depan Istana Negara Jakarta yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia. Ribuan mahasiswa diperkirakan akan turun ke jalan dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Seperti halnya yang akan dilaksanakan di Depan DPRD Kuningan, ada sekitar 5 Badan Eksekutif Mahasiswa Kuningan yang akan bergabung dalam unjuk rasa tersebut. Diantaranya, BEM Universitas Kuningan, BEM STIKES Kuningan, BEM STIS Husnul Khotimah, BEM STIKES Muhammadiyah Kuningan, BEM UNISA dan BEM STKIP Muhammadiyah Kuningan.
Salah satu koordinator lapangan aksi, Zeo dari Universitas Kuningan mengatakan, ada 3 point tuntutan aksi yang akan dilaksanakan nanti siang. Yakni, Tolak perpanjangan 3 periode Joko Widodo, Tolak penundaan pemilu 2024, Tolak kenaikan BBM, dan Stabilkan kebutuhan pangan masyarakat Indonesia.
“Masyarakat bergerak bersama mahasiswa, akan mempertanyakan dan menyampaikan beberapa tuntutan sebagaimana tersebut diatas. Maka dari itu, kami dari Aliansi Mahasiswa Kuningan akan melakukan Aksi Demontrasi di Depan Gedung DPRD Kuningan nanti siang,” ujar Zio kepada bingkaiwarta.co.id.
Sementara itu, Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda saat dikonfirmasi terkait aksi yang akan dilakukan nanti siang mengungkapkan, bahwa pihak kepolisian siap untuk memfasilitasi dan mengamankan aksi yang dilakukan mahasiswa.
Dhany meminta kepada mahasiswa yang akan melakukan unjuk rasa agar dapat menyampaikan aspirasinya secara tertib dan tidak anarkis.
“Saya harapkan para mahasiswa tidak terpancing, tidak terprovokasi, tidak ada pengrusakan, tidak ada bakar-bakaran. Jangan sampai menggangu aktivitas masyarakat umum. Kita sama-sama jaga kondusifitas di Kabupaten Kuningan,” ungkap Dhany.
Ia menjelaskan, pihaknya tidak melarang para mahasiswa untuk menyampaikan pendapatnya di muka umum. Hanya saja, kata Dhany, saat ini umat Islam sedang menjalankan ibadah puasa sehingga dalam menyampaikan aspirasinya secara sejuk dan damai.
“Kepada adek-adek mahasiswa, jangan sampai ada pihak ketiga yang tidak bertanggung jawab turut menunggangi aksi ini. Saya yakin koordinator aksi akan mengenal betul siapa-siapa saja yang akan ikut pada aksi nanti,” katanya.
Selain itu, Dhany juga meminta kepada para mahasiswa agar tetap mematuhi protokol kesehatan, tetap menjaga dan disiplin karena pandemi masih belum usai salah satunya dengan menggunakan masker.
“Kami akan mengamankan unjuk rasa sesuai ketentuan dan secara manusiawi. karena Polri menjaga semuanya agar berjalan aman dan kondusif,” pungkasnya. (Abel)