Bingkaiwarta, KUNINGAN – Dalam rangka implementasi hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM), Fakultas Ilmu Komputer (FKOM) Universitas Kuningan (Uniku) menggelar Kegiatan Launching Hibah PKKM. Launching Hibah PKKM yang juga diisi dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS/MoA) antara Uniku dan PT. Presentologics (Dicoding) ini digelar Senin pagi (06/09/2021).
Dekan FKOM Uniku, Tito Sugiharto, M.Eng., dalam sambutannya menyampaikan perkembangan teknologi yang sangat pesat menjadi sebuah tantangan bagi FKOM Uniku dalam menyiapkan lulusan yang berdaya saing tinggi.
“Seperti yang kita ketahui bersama, perkembangan teknologi di abad 21 ini sangatlah pesat. Sehingga, ini merupakan sebuah tantangan bagi Fakultas Ilmu Komputer khususnya didalam menyiapkan lulusan, mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan dalam menghadapi perkembangan teknologi yang sangat pesat ini,” ujarnya.
Selanjutnya, Tito mengatakan salah satu usaha yang dilakukan yaitu dengan bermitra dengan dunia usaha dan industri.
“Kami dari Fakultas Ilmu Komputer terus bergerak sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada dalam upaya menghasilkan talenta-talenta muda yang memiliki daya saing tinggi. Adapun salah satu usaha yang kami lakukan yaitu dengan bermitra dengan berbagai dunia usaha dan industri,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor I Uniku yang juga merupakan Ketua Task Force PKKM, Dr. Anna Fitri Hindiriana, M.Si., mengatakan kegiatan PKKM dilaksanakan dengan menekankan pada 3 (tiga) hal.
“Universitas Kuningan memperoleh hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka Tahun 2021. Adapun program PKKM yang Uniku laksanakan lebih menekankan pada peningkatan kualitas pembelajaran, peningkatan kualitas mahasiswa, dan peningkatan kompetensi dosen,” paparnya.
Lebih jauh, pihaknya berharap baik dosen maupun mahasiswa bisa melaksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh.
“Mudah-mudahan baik dosen maupun mahasiswa bisa melaksanakan kegiatan ini dengan sungguh-sungguh demi tercapainya tujuan program kompetisi kampus merdeka dan juga meningkatkan kepercayaan stakeholder sehingga pada akhirnya Uniku mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas, berdaya saing tinggi, dan dapat cepat diserap dan berkarya ditengah-tengah masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Rektor Uniku, Dr. H. Dikdik Harjadi, S.E., M.Si., dalam sambutannya mengatakan substansi Program MBKM adalah tentang bagaimana perguruan tinggi menghasilkan lulusan yang unggul dan kompetitif.
“Makna dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka ini sebetulnya adalah bagaimana kita mempersiapkan mahasiswa sehingga mampu menjadi lulusan yang unggul, kompetitif, dan bisa diterima oleh dunia industri,” ungkapnya.
Selain itu, Dikdik menyampaikan peningkatan kompetensi dosen, mahasiswa dan lulusan juga menjadi salah satu ukuran untuk menilai kinerja perguruan tinggi.
“Disisi lain, peningkatan kompetensi baik dosen, mahasiswa maupun lulusan menjadi salah satu ukuran yang digunakan oleh pemerintah untuk menilai kinerja perguruan tinggi, yang kita kenal sebagai Indikator Kerja Utama (IKU). Sehingga, yang menjadi acuan perguruan tinggi saat ini adalah bagaimana cara memenuhi 8 IKU yang telah ditetapkan pemerintah tersebut,” ungkapnya. (Abel Kiranti/Humas)