Bingkaiwarta, JALAKSANA – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Kuningan, AKBP Yaya Satyanagara, SH beberkan pencapaian kinerja BNN Kabupaten Kuningan selama periode Januari sampai Oktober 2021.
Dalam Press Release yang digelar di Kopi Lendot Desa Sadamantra, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jumat (29/10/2021), Yaya memaparkan, program BNN Kabupaten Kuningan dalam Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat terdapat 3 (tiga) sasaran yang telah dicapai, yaitu Meningkatnya penyebarluasan informasi P4GN, Meningkatnya kebijakan instansi/lembaga yang responsif dalam penanganan permasalahan narkoba, dan terselenggaranya penguatan kapasitas pada instansi dan lingkungan masyarakat dalam upaya penanganan narkoba.
“Program P4GN oleh BNN Kabupaten Kuningan bersinergi dengan instansi lain, yaitu dengan Pemda, Polres, dan TNI. Selama periode Januari sampai Oktober 2021 ini, kita telah melaksanakan kegiatan P4GN salah satunya menggelar Talkshow di kampus kampus universitas yang ada di Kabupaten Kuningan. Selain itu, kita juga melakukan himbauan melalui pemasangan banner dititik titik keramaian,” papar AKBP Yaya.
Ia menjelaskan, dalam situasi pandemi ini pihaknya mengalami kendala dalam penindakan pemberantasan dilapangan. Ia berharap melalui acara Press Release ini, masyarakat bisa membantu BNN dalam penanggulangan bahaya narkoba baik terkait bandar, pengedar, pengguna maupun masyarakat yang terdampak bahaya narkoba.
“Dalam situasi pandemi ini, kita masih bisa melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada isntansi pemerintahan, mahasiswa, dan pelajar yang ada di Kabupaten Kuningan baik secara langsung maupun secara virtual,” ujarnya.
Dikatakan Yaya, BNN Kabupaten Kuningan juga telah mempunyai relawan penggiat narkoba sebanyak 40. Ia berharap kedepannya akan bertambah lagi. “Siapapun bisa menjadi relawan. Dan saya berharap ditiap desa ada relawan penggiat anti narkoba,” imbuhnya.
Sementara itu, terkait pemberantasan narkoba di Kabupaten Kuningan selama periode Januari – Oktober telah melaksanakan pengungkapan 1 berkas narkotika gol 1 jenis sabu ( P21 ), tim assessment terpadu : 16 berkas perkara ( 7 wilayah Kuningan dan 9 wilayah Majalengka).
“BNN Kabupaten Kuningan juga telah berhasil mewujudkan program Desa Bersinar sebanyak 16 desa (10 Kuningan dan 6 Majalengka). Mudah mudahan kedepan Kabupaten Kuningan menjadi kabupaten yang bersih dari narkoba sesuai dengan motto Kabupaten Kuningan, yaitu Makmur, Agamis dan Pinunjul Berbasis Desa,” pungkasnya. (Abel Kiranti)
