Bingkaiwarta, KUNINGAN – Puluhan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Kuningan (AMK) menggelar audiensi dengan DPRD Kuningan pada Senin (8/9/2025) siang. Audiensi ini bertujuan untuk menagih poin-poin tuntutan yang sebelumnya telah disampaikan dalam aksi demonstrasi di depan gedung DPRD pada Minggu (31/8/2025).
Audiensi yang berlangsung di ruang sidang paripurna DPRD Kuningan ini dihadiri oleh pimpinan DPRD Kuningan, perwakilan komisi, serta sejumlah kepala SKPD terkait. Sayangnya, Bupati Kuningan tidak dapat hadir karena agenda lain.
Beberapa tuntutan yang diajukan oleh AMK meliputi penanganan kasus PJU (Kuningan Caang), perizinan kelapa sawit, dugaan keterlibatan pejabat sekda (OB Sekda), serta isu keterlibatan anggota dewan dalam pengelolaan MBG (Mitra Barokah Group). Selain itu, AMK juga menyampaikan sejumlah tuntutan terkait isu nasional.
Koordinator audiensi, Firgy Ferdansyah, mengungkapkan kekecewaannya atas jawaban yang diberikan oleh SKPD terkait isu-isu daerah. Menurutnya, jawaban tersebut belum memberikan titik terang yang memuaskan.
Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, mengapresiasi langkah mahasiswa yang memilih jalur audiensi sebagai cara menyampaikan aspirasi. Ia berjanji bahwa DPRD akan menindaklanjuti setiap poin tuntutan sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
“Kami berterima kasih kepada teman-teman mahasiswa yang sudah datang dan menyampaikan aspirasi dengan cara yang baik. Semua poin yang disampaikan akan kami catat, bahas bersama komisi terkait, dan kawal agar bisa ditindaklanjuti oleh eksekutif,” ujar Nuzul.
Nuzul juga menegaskan bahwa DPRD memiliki fungsi pengawasan dan akan menjadikan keresahan masyarakat sebagai perhatian utama. Ia berharap audiensi ini dapat membangun komunikasi yang lebih konstruktif antara mahasiswa, legislatif, dan eksekutif.
Lebih lanjut, Nuzul menambahkan bahwa kritik dan masukan dari mahasiswa merupakan energi positif untuk mendorong transparansi dan akuntabilitas pemerintah daerah. Dengan demikian, kebijakan yang dihasilkan diharapkan dapat benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat luas. (Abel)
