Bingkaiwarta, KUNINGAN – Babarit menjadi tradisi khas yang masih dilakukan oleh masyarakat di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Termasuk Winduherang yang merupakan cikal bakal berdirinya Kabupaten Kuningan. Tahun ini menggelar Babarit/HUT Desa Winduherang Ke-542.
Mengusung Tema “Winduherang Langgeng Rahayu”. Selama sepekan, yang di laksanakan mulai tanggal 1 – 6 Agustus 2023, masyarakat disuguhkan berbagai kegiatan. Diantaranya, Bazzar, Tawasul/Ratibul Haddad, Ziarah Leluhur Winduherang, Bedah Budaya, Pemutaran Film Dokumenter Winduherang, Pengobatan Gratis dari RSU Kuningan Medical Center, Festival Kaulinan Rakyat, Pawai Obor, Kontes Momobilan Awi, Makan Bersama dan Pagelaran Seni Budaya.
Ketua Panitia, Moch. Agni Purnama memaparkan tujuan Babarit Desa yaitu untuk memotivasi pembentukan sikap terhadap Adat dan Seni Budaya Winduherang. Selain itu, untuk memperkenalkan dan mengedukasi tentang sejarah Winduherang.
“Terpenting, mempererat tali silaturahim dan nilai nilai gotong royong sesama masyarakat,” kata Agni kepada bingkaiwarta.co.id.
Ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan, agar datang dan berkunjung ke Winduherang untuk menikmati dan menyaksikan berbagai suguhan kegiatan yang dikemas apik oleh jajaran Panitia.
“Silahkan ajak keluarga, sanak saudara ke Winduherang. Kami dari jajaran panitia menyuguhkan berbagai acara dan kegiatan selama sepekan. Dan, akan di tutup pada tanggal 6 Agustus 2023 dengan acara puncak, yakni Makan Bersama yang akan di laksanakan di sepanjang Jalan Ramajaksa,” pungkasnya. (Abel)
