Bingkaiwarta, KUNINGAN – Memperingati hari jadi ke-13, Hotel Cordela AS Putra Kuningan menyelenggarakan acara Fun Run sejauh lima kilometer pada Sabtu (26/7/2025) pagi. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang internal, tetapi juga sarana mempererat hubungan dengan masyarakat serta mendorong geliat sektor pariwisata di Kabupaten Kuningan. Acara berlangsung meriah di area hotel, diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan.
Selain sesi lari, rangkaian acara diisi dengan talk show kesehatan bersama dr. Annisa Noer Dewi, Sp.KFR, Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi. Ia membawakan materi seputar layanan fisioterapi dan rehabilitasi pasca-stroke. Sesi ini berlangsung interaktif dengan dialog bersama peserta, yang tampak antusias mengikuti pembahasan seputar kesehatan fisik.
Tak hanya itu, peserta juga berkesempatan membawa pulang berbagai doorprize dan hadiah hiburan lainnya, yang menambah semarak perayaan.
General Manager Hotel Cordela AS Putra Kuningan, Aldi Renaldi, mengungkapkan rasa syukurnya atas tingginya antusiasme peserta. Ia menyebut, kegiatan ini diikuti bukan hanya oleh karyawan internal, tetapi juga komunitas lokal, tamu corporate, mitra merchant, hingga para pemilik hotel. Bahkan rekan-rekan dari unit Cordela di Bandung, Tasikmalaya, dan Cirebon turut hadir dan meramaikan acara.
“Fun Run ini adalah bagian dari rangkaian ulang tahun kami yang ke-13. Alhamdulillah, antusiasmenya luar biasa. Selain untuk mempererat kebersamaan antar karyawan, kegiatan ini juga menjadi bentuk kedekatan kami dengan masyarakat dan ajakan bagi UMKM lokal untuk terlibat,” ujar Aldi.
Demi kenyamanan dan keselamatan peserta, panitia telah menyiapkan skema pengamanan yang matang, termasuk menyiagakan tim medis di sepanjang rute. Seluruh peserta berhasil menyelesaikan lintasan sejauh 5 kilometer dengan aman.
Di tengah perayaan, Aldi juga menyoroti kondisi industri perhotelan yang masih menghadapi tantangan berat, terutama akibat kebijakan efisiensi anggaran dari berbagai instansi pemerintah yang berimbas langsung pada penurunan tingkat hunian hotel.
“Situasi perhotelan saat ini cukup menantang. Banyak instansi pemerintah mengurangi penggunaan fasilitas hotel, padahal segmen ini sangat mendukung tingkat okupansi, terutama melalui agenda-agenda resmi,” jelasnya.
Namun demikian, pihaknya terus berupaya berinovasi. Salah satunya adalah melalui event seperti Fun Run yang diharapkan bisa menjadi daya tarik baru bagi wisatawan sekaligus memperkenalkan potensi pariwisata Kuningan secara lebih luas.
“Kalau sektor pariwisata Kuningan hidup, otomatis industri perhotelan juga ikut tumbuh. Karena itu kami terus berkolaborasi dengan berbagai komunitas dan elemen masyarakat agar potensi lokal semakin dikenal,” tambah Aldi.
Ia pun berharap akan ada sinergi yang lebih kuat antara pelaku industri pariwisata dan pemerintah daerah dalam menyusun strategi kebangkitan sektor ini, terutama pascapandemi dan di tengah tantangan efisiensi anggaran. (Abel)
