Bingkaiwarta, KUNINGAN – Kabupaten Kuningan kembali meraih prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Jawa Barat. Dalam ajang Penilaian Aparatur dan Non Aparatur Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025, Kuningan berhasil meraih penghargaan dalam tiga kategori sekaligus.
Berdasarkan surat Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Nomor: 13286/HM.06/Bidluh tertanggal 30 September 2025, para pemenang akan menerima penghargaan langsung dari Gubernur Jawa Barat dalam kegiatan Mimbar Sarasehan Tingkat Provinsi Jawa Barat.
Tiga pemenang dari Kabupaten Kuningan, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, adalah:
– M. Iskhak Juarsa (Juara I Penyuluh ASN Berprestasi)
– BPP Cilimus (Juara II BPP Berprestasi)
– Wildan (Juara I Regenerasi Petani Inovatif dan Berdaya Saing Tanaman Pangan)
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian sekaligus Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas capaian ini.
“Alhamdulillah, tabarakallah. Prestasi ini membuktikan bahwa aparatur dan petani Kuningan mampu menunjukkan dedikasi, inovasi, serta daya saing di tingkat Jawa Barat. Selamat dan sukses untuk M. Iskhak Juarsa, BPP Cilimus, dan Wildan yang telah mengharumkan nama daerah. Terima kasih atas upaya dan dukungan kita bersama,” ujar Wahyu.
Sebagai Pj. Sekda, Wahyu juga menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan hanya kebanggaan sektor pertanian, tetapi juga cerminan komitmen Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
“Prestasi ini adalah hasil kerja bersama, bukan hanya individu atau lembaga. Sinergi antara pemerintah, penyuluh, dan petani menjadi kunci. Ke depan, kami ingin lebih banyak petani muda inovatif yang mampu menjawab tantangan pangan di era modern. Semoga ini menjadi motivasi bagi seluruh ASN dan masyarakat untuk terus berinovasi dan bekerja tulus demi Kabupaten Kuningan,” tambahnya.
Prestasi ini diharapkan dapat menginspirasi aparatur dan petani di Kabupaten Kuningan untuk terus melahirkan inovasi, menjaga ketahanan pangan, serta memperkuat daya saing pertanian di tingkat regional maupun nasional. (Abel)
