Bingkaiwarta, CIREBON – Arus balik lebaran 2025, jalur Arteri Pantura Cirebon terpantau padat, Minggu (6/4/2025).
Padatnya volume kendaraan di kawasan tersebut menjadi momen bagi para pedagang oleh-oleh khas Cirebon yang berada di sepanjang jalur Pantura.
Seperti di kawasan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Krupuk melarat khas cirebon pun menjadi buruan para pemudik yang hendak kembali ke ibu kota. Para pemudik mengaku sengaja mampir ke tempat oleh-oleh khas Cirebon di Tengah Tani tersebut untuk oleh-oleh keluarga dan reka kerja di kota perantauan.
“Saya dr Cilacap ke Cikarang beli oleh-oleh kerupuk ini untuk saudara dan temen temen kantor. Kerupuk melarat inikan khas Kota Cirebon. Setiap tahun kalau mudik saya selalu mampir untuk beli kerupuk ini. Rasanya lebih enak,”ujar Suparno pemudik balik menuju Cikarang.
Sementara itu, pengakuan para pedagang oleh-oleh mengaku penjualan oleh-oleh krupuk melarat khas Cirebon pun meningkat 9 hingga 10 kali lipat dari hari biasa dan mencapai puluhan juta rupiah.
“Kalau per hari biasanya seratus bungkus, saat musim mudik lebaran ini peningkatannya paling sepuluh kali lipat. Berkah sendirilah omsetnya bisa 9 kali lipat, sehari biasanya dapat paling Rp3 juta, kalau musim mudik bisa mencapai Rp80 juta”ungkap Ziah, pedagang oleh-oleh khas Cirebon di jalur Pantura Tengah Tani Kabupaten Cirebon. (ARL)
