Bingkaiwarta, YOGYAKARTA – Jogja Book Fair kembali menghadirkan semarak literasi dengan menghadirkan para penulis dari berbagai daerah. Salah satu yang menarik perhatian pengunjung adalah bedah buku karya Lintang Kemukus, nama pena dari Novy Khayra, penulis yang dikenal dengan gaya penulisan reflektif dan spiritual. Dalam sesi yang berlangsung pada Selasa (9/9/2025) pukul 15.30- 17.00 ini, ia mengajak pentingnya self talk atau dialog batin sebagai kunci memahami diri dan menemukan arah hidup.
Menurut Lintang Kemukus, banyak orang tenggelam dalam hiruk pikuk dunia luar hingga lupa mendengar suara hati sendiri. โSelf talk bukan sekadar berbicara dengan diri sendiri, tetapi sebuah proses menyelami batin, mendengar bisikan jiwa, dan menemukan kebijaksanaan yang sering kali kita abaikan,โ ungkapnya dalam acara yang dimoderatori oleh Nugrahaeni Annisa dan disambut antusias para pengunjung.
Buku terbarunya, Ketika Hening Lebih Lantang dari Dunia yang diterbitkan oleh Penerbit Satu Spasi, menjadi pusat perhatian dalam bedah buku tersebut. Karya ini mengajak pembaca untuk berdialog dengan dirinya, menemukan ketenangan, sekaligus membangun kekuatan mental di tengah dunia yang penuh distraksi.
Tidak hanya itu, Lintang Kemukus juga membagikan pengalaman pribadi bagaimana self talk membantunya melewati masa-masa sulit, sehingga pesan yang disampaikan terasa begitu dekat dengan realitas kehidupan sehari-hari.
Acara bedah buku ini merupakan salah satu rangkaian dari Jogja Book Fair 2025 yang berlangsung pada:
๐
4 โ 14 September 2025
๐ 08.30 โ 21.30 WIB
๐ Grhatama Pustaka โ Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY
Jogja Book Fair sekali lagi membuktikan diri sebagai wadah penting bagi lahirnya percakapan literasi yang bermakna. Melalui karya Lintang Kemukus (Novy Khayra), pesan sederhana namun mendalam disampaikan: bahwa setiap orang memiliki ruang dialog batin yang bisa menjadi kompas dalam perjalanan hidupnya. Buku Ketika Hening Lebih Lantang dari Dunia kini telah tersedia dan dapat diperoleh di berbagai toko buku luring maupun secara daring. (Abel)
