Bingkaiwarta, SUBANG – Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, turut hadir dalam peluncuran aplikasi Real Time Monitoring Village Management Funding atau yang dikenal dengan nama “Jaga Desa”, yang digelar di Lemah Haur, Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Kabupaten Subang, Selasa malam (29/07/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Yandri Susanto, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta para Bupati dan Wali Kota se-Jawa Barat. Turut serta pula jajaran kepala kejaksaan negeri dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Peluncuran aplikasi ini diawali dengan penandatanganan naskah kerja sama dan komitmen bersama antara kepala daerah dan kepala kejaksaan, sebagai bentuk sinergi dalam pengawasan dana desa.
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dalam sambutannya menekankan pentingnya pengawasan yang menyeluruh terhadap penggunaan dana desa dan kelurahan agar tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat.
“Penerapan aplikasi Jaga Desa merupakan langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan transparansi pengelolaan dana desa,” ujar Dedi.
Dedi juga menyampaikan bahwa Pemprov Jawa Barat telah menyusun sistem penilaian berbasis indikator yang mencakup aspek kebersihan, pengelolaan keuangan, pendidikan, keluarga berencana, ekonomi, toleransi, dan keberhasilan pembangunan.
Sebagai bentuk apresiasi, desa atau kelurahan yang unggul akan menerima Anugerah Gapura Sri Baduga serta stimulus pembangunan senilai Rp7 hingga Rp9 miliar.
Sementara itu, Menteri Desa PDTT, Yandri Susanto, menekankan bahwa peluncuran sistem ini menjadi momentum penting dalam membangun komunikasi yang lebih efektif antara pemerintah pusat dan daerah dalam urusan pembangunan desa.
“Saya meminta kepada pemerintah desa agar komunikatif dengan warganya. Lakukan pekerjaan dengan baik, dan kelola dana desa secara transparan. Apalagi sekarang kita sudah memiliki aplikasi yang memudahkan monitoring hingga tingkat desa,” tegas Yandri.
Ia juga menegaskan bahwa pembangunan desa tak bisa berjalan sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi aktif antara berbagai pihak.
Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, menyambut baik peluncuran aplikasi ini. Ia menyebutkan bahwa sistem digital seperti Jaga Desa akan menjadi alat penting dalam memperkuat akuntabilitas dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa.
Acara peluncuran yang berlangsung hingga malam hari tersebut menjadi simbol komitmen bersama pemerintah daerah se-Jawa Barat dalam mendorong tata kelola dana desa yang lebih modern, transparan, dan bertanggung jawab. (Abel)
