banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Cross Campus Engineering 2025: Uniku, Unsera, dan AeU Malaysia Perkuat Kolaborasi Internasional

 

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Kegiatan Cross Campus Engineering 2025 yang digelar hasil kolaborasi Universitas Serang Raya (Unsera), Universitas Kuningan (Uniku), dan Asia e University (AeU) Malaysia berlangsung sukses pada 1–4 September 2025. Agenda internasional ini menjadi wadah pertukaran gagasan, riset, sekaligus penguatan kerja sama lintas negara di bidang teknik dan transformasi digital.

banner 728x250

Salah satu sorotan utama kegiatan ini adalah sesi Guest Lecture yang menghadirkan tiga tokoh akademisi ternama: Prof. Dr. Dikdik Harjadi, M.Si (Rektor Universitas Kuningan), Prof. Dr. Noor Raihan Abdul Hamid (Vice Chancellor Asia e University, Malaysia), dan Associate Prof. Dr. Abdul Malik, M.Si (Rektor Universitas Serang Raya).

Dalam paparannya, Prof. Dr. Dikdik Harjadi mengusung tema “Strategic Communication and Leadership as the Key Drivers of Digital Transformation in Global Supply Chains.” Ia menekankan bahwa transformasi digital bukan hanya soal teknologi, melainkan juga kepemimpinan visioner serta komunikasi strategis.

“Transformasi digital tidak hanya tentang teknologi, tetapi bagaimana kepemimpinan dan komunikasi menjadi penggerak utama. Jika komunikasi strategis berjalan efektif, maka proses integrasi digital dapat memperkuat daya saing di tingkat global,” tegas Prof. Dikdik.

Senada dengan itu, Prof. Dr. Noor Raihan Abdul Hamid menambahkan perspektif global dengan menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam menciptakan rantai pasok yang tangguh, efisien, dan adaptif terhadap perubahan pasar dunia.

Associate Prof. Dr. Abdul Malik turut menekankan peran penting akademisi dalam menjembatani kebutuhan industri dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) unggul.

Prof. Raihan juga menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dalam kegiatan ini.
“Kolaborasi seperti ini membuktikan bahwa perguruan tinggi di Asia Tenggara mampu bersatu dalam menghadirkan solusi nyata terhadap tantangan global. Masa depan pendidikan tinggi harus berbasis keterhubungan, pertukaran ide, serta pemanfaatan teknologi untuk kemaslahatan bersama,” ujarnya.

Cross Campus Engineering 2025 tidak hanya berhenti pada forum akademis. Ketiga perguruan tinggi sepakat menindaklanjuti kerja sama dalam bentuk joint research, student exchange, double degree, hingga publikasi internasional bersama.

Rektor Uniku, Prof. Dr. Dikdik Harjadi, menegaskan bahwa keterlibatan kampusnya dalam forum internasional ini menjadi bukti komitmen untuk “go international”.

“Kami ingin Uniku hadir tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga memberikan kontribusi di tingkat global. Kerja sama internasional ini menjadi pintu masuk untuk memperluas jejaring, meningkatkan kualitas riset, serta memperkaya pengalaman mahasiswa dan dosen,” tuturnya.

Melalui partisipasi aktif dalam Cross Campus Engineering 2025, Uniku menunjukkan langkah nyata menuju universitas berkelas dunia. Agenda ini juga sejalan dengan arah pengembangan kampus dalam memperkuat digital learning, riset kolaboratif, serta pemanfaatan teknologi dalam tata kelola universitas.

Dengan dukungan kerja sama internasional, Uniku optimis mampu melahirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga siap menghadapi tantangan global dengan kompetensi digital, komunikasi strategis, dan kepemimpinan adaptif. (Abel)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan