banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

Danrem Dany Rakca Dikukuhkan Sebagai Pembina Seni Budaya dan Rumah Ghede Cirebon

Bingkaiwarta, CIREBON – Dalam rangka Memperingati HUT ke-73 Korem 063/SGJ dan HUT ke-77 Hari Juang TNI Angkatan Darat, Korem 063/SGJ menggelar Pekan Raya Cirebon dan Gebyar Tahun Baru 2023.

Pekan Raya Cirebon dan Gebyar Tahun Baru 2023 ini dilaksanakan dari tanggal 28 Desember 2022 sampai 08 Januari 2023. Dalam Pekan Raya Cirebon dan Gebyar Tahun Baru 2023 ini menampilkan Pameran Alutsista berjumlah 3 Unit dari Satuan Arhanud 14/Pwy, Otomotif Expo, Mobil & Motor Modifikasi, Bazar UMKM dan Home IndustriI, Pameran Multi Product dan Food Court (Kuliner).

banner 728x250

Dalam acara tersebut, Danrem 063/SGJ Kolonel Inf Dany Rakca S.A.P, M.Han dikukuhkan sebagai Pembina Seni Budaya dan Rumah Gedhe Kabupaten Cirebon.

“Pentas seni budaya daerah merupakan kegiatan positif memotivasi generasi muda untuk terus mengembangkan, melestarikan dan mempertahankan budaya daerah sebagai aset kekayaan bangsa dan negara,” ujar Danrem saat membuka acara Pekan Raya Cirebon dan Gebyar Tahun Baru 2023, di GOR Watubelah Jl. Fatahilah Kabupaten Cirebon, kemarin.

Dijelaskan Danrem, kegiatan Pentas Seni dan Budaya ini juga merupakan salah satu Tugas TNI AD yaitu membantu pemerintah daerah dalam memberdayakan pontensi-pontensi budaya dan untuk mempertahankan nilai-nilai seni budaya daerah.

“Kegiatan pentas seni ini juga penting untuk mempererat rasa kebersamaan dan rasa persatuan antara sesama masyarakat, pemerintah daerah maupun dengan TNI / Polri. Pagelaran Pentas Seni Budaya Daerah memiliki arti penting dan bermakna strategis dalam upaya menjaga, melestarikan dan sekaligus mewariskan seni budaya daerah kepada generasi penerus,” jelasnya.

Danrem berharap agar masyarakat bisa menjadikan pentas seni budaya daerah tahun 2022 ini sebagai momentum terbaik pembinaan seni budaya dan sarana hiburan, yang dapat menumbuhkan rasa memiliki masyarakat terhadap seni budaya di daerahnya masing-masing.

“Korem 063/SGJ berkewajiban dan bertekad mengembangkan serta melestarikan kebudayaan asli budaya daerah, terlebih-lebih dalam menghadapi era globalisasi. Eksistensi kesenian tradisional perlu dipacu, diberi ruang dan terus dipromosikan untuk meredam berbagai tantangan, tekanan maupun pengaruh negatif budaya asing yang berpotensi mengikis budaya daerah,” terangnya.

Ia menambahkan, bahwa Cirebon ini merupakan tanah wali yang disegani. Menurut catatan sejarah Sunan Gunung Jati ini merupakan cucu Prabu Siliwangi. “Kegiatan ini tidak hanya sekedar formalitas, dan saya telah berdiskusi dengan para tokoh budaya seniman dalam pelestarian-pelestarian budaya agar generasi anak-anak kita dapat terbiasa mengindikasi budaya dan simbul-simbul budaya. Karena ini sangat penting dalam pemahaman budaya dan tujuan ini untuk menghindari arogansi-arogansi yang negatif,” paparnya.

Danrem menegaskan, bahwa Ia bersama seluruh komponen masyarakat akan menyumbangkan pemikiran-pemikiran dalam memajukan budaya kesenian kedepanya. (Abel/Penrem 063)


banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!