Bingkaiwarta, KUNINGAN – Deki Zaenal Mutaqin, Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kuningan, yang aksi mundurnya dari Anggota DPRD ditolak DPD Partai Gerindra Kuningan, menjadi sasaran massa, pada unjuk rasa Forum Masyarakat Kuningan (Formatku), di Gedung DPRD Kuningan, Kamis (26/08/2021).
Semula Deki akan dijemput paksa oleh massa menaiki delman ala keraton. Tapi aksi itu gagal, karena Politisi Partai Gerindra, yang juga Eks Penggerak Teater Banyoe Kuningan itu, tidak ada di lokasi.
“Deki balik (pulang,red), kami jemput. Kami rindu sosok Panglima Parlemen Jalanan, seperti Bung Deki. Mari keluar dari gedung ini, balik Deki, bergabung bersama kami memperjuangkan hak-hak rakyat,” teriak Otong Coki alias Raja Edan, sambil memacu delmannya, di halaman Gedung DPRD Kuningan.
Dia pun bertanya kepada Wakil Ketua DPRD, yang juga Ketua Partai Gerindra, Dede Ismail yang saat itu hanya didampingi Komisi I Saw Tresna, apakah Deki ada atau tidak ada di dalam gedung DPRD. “Tidak ada,” kata Dede ismail, sambil menggelengkan kepala.
Tak percaya begitu saja, Raja Edan akhirnya memeriksa ruang Fraksi Gerindra, dengan dikawal anggota polisi. Hasilnya, betul tidak ada. “Jangan halangi panglima kami (Deki,red) keluar dari krangkeng gedung ini. Dari penjara ini, hanya karena alasan Bung Deki takut membongkar bobrok DPRD dan pemerintah daerah,” teriak Otong.
Nabil Kobe Nahdi, menegaskan, DPRD atau siapapun jangan sampai menolak pengunduran diri Deki Zaenal Mutaqin. “Tolong, kalau sudah ada pengunduran diri dari saudara kita wakil rakyat, segera proses, umumkan ke masyarakat. Segera ganti dengan dewan-dewan baru. Itu yang diinginkan masyarakat. Karena satu anggota dewan saja, sangat berharga bagi ribuan masyarakat. Bahkan jutaan,” tegas Nabil.
Gagal menjemput Deki, massa pun meminta Dede Ismail untuk melepas burung dalam sangkar sebagai analogi sekaligus bukti, bahwa Deis sapaan akrabnya, mau melepas Deki Zaenal Mutaqin yang ingin mundur dari jabatannya sebagai Anggota DPRD.
Sebagai pimpinan Deki di partai, Deis pun menyanggupi. Disaksikan oleh massa Formatku, yang dipimpin Korlap Atang, Deis sapaan akrabnya, akhirnya melepas burung dalam sangkar itu, hingga terbang bebas.
Aksi itu, diwarnai dengan memakai topeng wajah Deki Zaenal Mutaqin oleh pengunjuk rasa. (AK)