Bingkaiwarta, KUNINGAN – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kuningan mengintensifkan upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika melalui sosialisasi dan edukasi bahaya narkoba kepada masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di tiga wilayah strategis, yakni Desa Garawangi (Kecamatan Garawangi), Desa Linggajaya (Kecamatan Ciwaru), dan Desa Cisantana (Kecamatan Cigugur), pada Selasa (24/12/2025).
Di Desa Garawangi, sosialisasi berlangsung di Kantor Desa dan dihadiri oleh Kapolsek Garawangi Iptu Endar Kuswanadi, perwakilan Camat Garawangi Kepala Seksi Trantib Heryanto, serta berbagai unsur masyarakat. Kegiatan dibuka resmi oleh Kepala Desa Garawangi Haswidi, yang menegaskan bahwa narkoba merupakan ancaman serius bagi keberlangsungan generasi muda dan masa depan bangsa.
“Penyalahgunaan narkoba adalah tantangan besar yang harus kita hadapi bersama. Pencegahan harus dimulai dari lingkungan terdekat, yaitu keluarga. Mari saling menjaga dan melindungi generasi kita agar terhindar dari narkoba,” ujarnya.
Materi sosialisasi disampaikan oleh Ine Dwi Juniar Kurniawati, Penyuluh Anti Narkoba BNNK Kuningan, kepada 25 peserta yang terdiri dari Karang Taruna, PKK, BPD, dan perangkat desa. Selain pemahaman bahaya narkoba, materi juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif sebagai agen pencegahan di lingkungannya masing-masing.
Pelaksanaan serentak di tiga desa bertujuan agar pesan anti narkoba tersampaikan merata ke seluruh lapisan masyarakat. Edukasi yang diberikan diharapkan tidak hanya teoretis, tetapi mampu membangun kesadaran kolektif untuk menjaga masa depan anak cucu dari ancaman narkoba.
Melalui kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah desa, desa diharapkan menjadi garda terdepan pencegahan. Selain meningkatkan pemahaman dampak buruk narkotika, kegiatan ini juga memberikan informasi terkait layanan rehabilitasi bagi penyalahguna narkoba.
Kegiatan ini menjadi wujud komitmen bersama dalam menciptakan masyarakat Kuningan yang cerdas, waspada, dan berani mengatakan tidak pada narkoba. Dengan sinergi berkelanjutan, Kabupaten Kuningan diharapkan semakin kokoh sebagai wilayah BERSINAR—Bersih dari Narkoba. (Abel)














