banner 728x250 banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Diskatan Kuningan Fokuskan Validasi Data dan Pelaporan LTT, Wahyu : Penyuluh Harus Turun Langsung ke Lapangan

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Dalam rangka memperkuat sinergi dan validitas data pertanian, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) Kabupaten Kuningan bersama DPD Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Kuningan menggelar Rapat Pelaporan Luas Tambah Tanam (LTT) di Aula Diskatan, kemarin.

Kepala Diskatan Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si menegaskan pentingnya akurasi dan kecepatan pelaporan LTT dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ia menyoroti perlunya validasi data Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), terutama sawah tadah hujan yang tercatat dalam kategori LP2B.

banner 728x250

“Saya minta rekan-rekan penyuluh turun langsung ke lapangan untuk memverifikasi kondisi sawah tadah hujan, serta mencatat Indeks Pertanaman (IP) di lokasi tersebut. Validasi ini sangat penting sebagai dasar perumusan kebijakan,” ujarnya.

Wahyu juga menyampaikan bahwa tantangan dalam pelaporan simultan LTT masih menjadi hambatan di lapangan. Oleh karena itu, ia mendorong para penyuluh untuk lebih adaptif dan responsif dalam memanfaatkan teknologi pelaporan.

“Penyuluh adalah ujung tombak pembangunan pertanian. Mereka tidak hanya sebagai fasilitator, tapi juga agen perubahan. Pemanfaatan sistem seperti SIMLUHTAN yang terintegrasi dengan e-RDKK, serta analisis data cuaca dan panen, akan sangat membantu petani dalam membuat keputusan yang tepat,” jelasnya.

Diskatan Kuningan terus mendorong pelaporan LTT harian secara aktif ke Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pertanian, sebagai bentuk kontribusi nyata dalam percepatan swasembada pangan nasional.

“Kami ingin memastikan seluruh kegiatan tanam padi tercatat dengan benar. Untuk itu, kami sangat mengandalkan peran penyuluh sebagai garda depan yang mengawal pelaksanaan LTT di lapangan,” kata Wahyu.

Rapat ini menjadi forum strategis untuk memperkuat kolaborasi antar penyuluh dan perangkat daerah dalam mencapai target produksi pangan, serta memastikan data pertanian di Kabupaten Kuningan terlapor secara valid dan tepat waktu. (Abel/hms)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!