Bingkaiwarta, KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat Provinsi Jawa Barat. Kabupaten berjuluk Kota Kuda ini berhasil meraih penghargaan sebagai daerah dengan Kelompok Kerja (Pokja) Bangga Kencana terlengkap dan paling efektif untuk periode 2020–2024.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Barat, Dr. Dadi Ahmad Roswandi, M.Si., dalam sebuah acara resmi yang digelar di Bandung, Kamis (12/6/2025).
Prestasi ini mencerminkan keberhasilan Kabupaten Kuningan dalam:
• Menyusun dan melaksanakan Grand Desain Pembangunan Kependudukan (GDPK)
• Menurunkan angka stunting
• Membentuk Kampung Keluarga Berkualitas
• Melaksanakan advokasi program kependudukan secara efektif kepada masyarakat
Capaian ini turut memperkuat reputasi Kuningan sebagai daerah yang konsisten membangun fondasi keluarga berkualitas dan pembangunan kependudukan yang berkelanjutan.
Selain itu, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kuningan juga meraih penghargaan “Terbaik” dalam Momentum Pelayanan KB HUT Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke-74 MKJP.
Penghargaan ini diberikan untuk kategori capaian terbanyak dengan target terkecil. Target Provinsi Jawa Barat dalam pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) adalah 2.587 akseptor, sementara Kuningan sukses melayani 4.619 akseptor—atau mencapai 178,55 persen dari target.
Menurut Plt. Kepala DPPKBP3A, Trisman Supriatna, pencapaian tersebut tak lepas dari penggunaan kontrasepsi modern seperti IUD, implan, dan MOW (Metode Operasi Wanita). Penilaian juga didasarkan pada:
• Kelengkapan dokumen pelaksanaan
• Konsistensi program
• Komitmen lintas sektor yang solid
“Alhamdulillah, capaian ini menunjukkan keseriusan kita dalam memperluas akses pelayanan KB dan memperkuat program Bangga Kencana,” ujar Trisman.
Ia menambahkan bahwa penghargaan ini adalah hasil sinergi seluruh elemen—pemerintah daerah, kader lapangan, dan dukungan masyarakat.
Keberhasilan ini, lanjut Trisman, menjadi bukti nyata dari komitmen Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, yang mengamanatkan penyusunan GDPK, pembentukan kampung keluarga berkualitas, dan pelaksanaan advokasi berbasis kebutuhan masyarakat.
“Kami akan terus memperkuat sinergi dan konsistensi lintas sektor demi terwujudnya pembangunan keluarga yang berkualitas dan berkelanjutan di Kabupaten Kuningan,” pungkasnya. (Abel)
