Bingkaiwarta, KUNINGAN – Front Persaudaraan Islam (FPI) Kabupaten Kuningan telah melaksanakan Seminar Wawasan Kebangsaan dengan mengusung tema “Sinergitas Anak Bangsa Dalam Mempererat Persaudaraan Untuk Menjaga NKRI”, di Kuningan Islamic Center (KIC), Kamis (30/9/2021).
Ketua Pelaksana kegiatan Luqman Maulana menuturkan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk sosialisasi kepada seluaruh masyarakat yang cinta dan peduli kepada NKRI. “Ini menjadi awal kegiatan kami yang Insya Allah akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Kami selenggarakan ini sebagai bukti bahwa kami sangat cinta dan siap menjaga agama, bangsa dan negara,” tutur Luqman kepada bingkaiwarta.co.id.
Sementara itu, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama, SH., MH menyampaikan, melalui kegiatan ini dapat mewujudkan dan meningkatkan rasa persaudaraan rasa cinta tanah air, rasa cinta kepada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika dalam konteks kehidupan berbangsa, bernegara dan bermasyarakat.
“Saya atas nama pemerintah daerah Kabupaten Kuningan memberikan apresiasi dan menyambut baik atas diselenggarakannya kegiatan seminar wawasan kebangsaan di kabupaten kuningan kepada pimpinan, pengurus, panitia dan seluruh anggota Front Persaudaraan Islam DPW (Dewan Pemimpin Wilayah) Kabupaten Kuningan yang telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Kuningan,” kata Bupati.
Kegiatan penguatan dan peningkatan wawasan kebangsaan, kata Bupati, sebagai upaya yang dilakukan pemerintah bersama masyarakat untuk secara umum, tujuan pendidikan wawasan kebangsaan sebagaimana Permendagri No. 71 tahun 2012 adalah mengoptimalkan pengembangan dan pelaksanaan nilai kebangsaan guna pemberdayaan dan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pada nilai Pancasila dan UUD Negara Repbulik Indonesia.
“Hayu kita bersama-sama tanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam diri masyarakat, baik kaum muda masa kini dan generasi masa depan sehingga nasionalisme dan patriotisme terhadap bangsa dan negara menjadi nilai yang terpatri dalam kehidupan serta senantiasa membina dan memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat untuk mengantisipasi kemungkinan timbulnya konflik sehingga kuningan dapat lebih kondusif mendukung terwujudnya Kuningan MAJU (Makmur, Agamis, dan Pinunjul) berbasis Desa Tahun 2023,” pungkasnya. (AK)