Bingkaiwarta, CIREBON – Sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala nikmat yang dicurahkan kepada semua prajurit khususnya yang ada di jajaran Korem 063/SGJ, keluarga besar Korem 063/SGJ melaksanakan acara syukuran HUT ke-72 Korem 063/SGJ yang digelar di Masjid Mifhatul Jannah di Markas Korem setempat, Rabu (8/12/2021).
Komandan Korem 063/Sunan Gunung Jati (SGJ), Kolonel Inf. Elkines Villando Dewangga K, S.A.P., menegaskan, setiap prajurit wajib menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan baik serta terus meningkatkan profesionalisme.
“Selain itu, seorang prajurit juga harus menjaga nama baik satuan dan terus memberikan dharma baktinya untuk TNI-AD dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” tegas Danrem Elkines.
Danrem mengajak kepada semua prajurit yang ada di jajaran Korem 063/SGJ untuk merefleksi dan introspeksi diri atas pelaksanaan tugas yang sudah dilakukan dan bersiap diri untuk menghadapi berbagai tantangan serta tugas ke depan yang semakin kompleks. Salah satunya membantu pemerintah dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai.
“Dengan didasari semangat untuk meningkatkan kualitas pengabdian, maka dalam kurun waktu 72 tahun, satuan ini telah banyak memberikan dharma baktinya kepada TNI-AD dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keberhasilan itu tentu saja tidak terlepas dari rintisan dan pembinaan satuan yang telah dilakukan para sesepuh dan pendahulu,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, bahwa setiap prajurit Korem harus mengembangkan kemampuan, profesionalitas dan kesiap-siagaan yang tinggi, sehingga secara dini selalu dapat mengantisipasi setiap perkembangan situasi. Ini menjadi suatu momen untuk semakin menumbuhkan jiwa dan mental yang kuat serta membangkitkan semangat dan kecintaan terhadap satuan Korem 063/Sunan Gunung Jati.
“Untuk itu, teruslah berlatih menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin berat dan kompleks. Semua prajurit tetap menjaga nama baik satuan dan citra Korem 063/Sunan Gunung Jati, hindari segala bentuk pelanggaran yang tidak terpuji yang akan merugikan diri sendiri maupun satuan. Jadilah prajurit yang bertaqwa, solid, profesional, humanis dan tangguh,” pungkasnya. (Abel Kiranti/Penrem 063)
