banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250

IBK Uniku Ikuti Kurasi Pemeringkatan Lembaga Inkubator Kemenkop UKM RI Di Bali

banner 120x600

Bingkaiwarta, KUNINGAN – Kementerian Koperasi dan UMKM RI melalui Asisten Deputi Bidang Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Deputi Bidang Kewirausahaan telah menyelenggarakan kegiatan Kurasi Pemeringkatan Lembaga Inkubator yang diikuti oleh 35 Lembaga Inkubator se-Indonesia, di Quest Hotel San Denpasar Bali.

Kegiatan yang diikuti oleh Inkubator Bisnis dan Kewirausahaan (IBK) Universitas Kuningan (Uniku) itu, berlangsung selama tiga (3) hari pada tanggal 29 – 31 Agustus 2024 kemarin.

banner 728x250
banner 336x280
banner 336x280

“Proses Pemeringkatan Lembaga Inkubator dilakukan berasarkan dasar hukum PP No 7 tahun 2021 dan juga Permenkop No 4 tahun 2023 proses ini merupakan sebuah wujud upaya untuk memastikan Kualitas Lembaga Inkubator yang ada semakin baik sehingga tenant start-up yang dihasilkanpun semakin baik”, ujar Christina Agustin, A.Pi., MM selaku Asisten Deputi Tekhnologi Informasi dan Inkubasi Usaha, Kementerian Koperasi dan UKM RI.

Proses penilaian dilakukan oleh para dewan juri yang memang sudah memiliki kompetensi dan pengalaman di bidang Inkubasi usaha yaitu Halim Nababan, Wisono dan Didi Diarsyah. Hasil yang akan didapat oleh para Lembaga Inkubator yang mengikuti Pemeringkatan ini akan menghasilkan predikat A, predikat B, predikat C dan Belum dapat dilakukan pemeringkatan.

Wakil Rektor III Dr. Novi Satria Praja, M.Pd., dengan didampingi Kepala IBK Uniku Neni Nurhayati, SE., M.Si., Ak.CA., Selasa (3/9/2024), mengatakan, sebagai salah satu peserta dalam kegiatan tersebut, menunjukan bahwa IBK Uniku ingin terus meningkatkan kualitas dan juga komitmennya dalam melakukan proses inkubasi kepada para tenant binaan.

“Hal ini akan menjadi penyemangat untuk IBK Uniku untuk terus melakukan pendampingan dan kolaborasi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Swasta, NGO, BUMN / BUMD, Lembaga, Akademisi, Profesional agar bisa menghasilkan tenant atau startup yang bisa terus tumbuh dan berkembang namun juga dapat memberikan dampak,” ujarnya.

IBK Uniku tidak bisa berjalan sendirian untuk bisa melakukan inkubasi, namun membutuhkan kolaborasi yang membangun dengan berbagai pihak agar bisa melakukan proses inkubasi yang ada.

“Untuk itu, kami mengajak kepada berbagai pihak untuk bisa melakukan proses inkubasi dan menghasilkan tenant maupun startup yang dapat memberikan dampak,” ujarnya lagi.

Diterangkannya, IBK Uniku masuk kedalan bagian dari 35 Inkubator yang ikut acara di Bali, karena IBK Uniku telah melalui proses seleksi yang sangat ketat yang diselenggarakan oleh pihak Kementerian terkait.

“Alhamdulillah, setelah melalui proses rangkaian seleksi yang sangat ketat, IBK Uniku akhirnya bisa terpilih dan mengikuti kegiatan yang digelar di Bali. Ini prestasi yang sangat bagus dan membanggakan buat IBK sekaligus Uniku,” terangnya.

Menurutnya, kegiatan yang digelar di Bali itu, dibiayai oleh Kemenkop dan UKM RI bagi 35 peserta yang terpilih termasuk IBK Uniku didalamnya.

“Alhamdulillah, yang masuk 35 termasuk didalamnya IBK Uniku itu dibiayai untuk akomodasi selama kegiatan berlangsung oleh Kemenkop UKM RI,” pungkasnya.

Perlu diketahui bersama, saat ini IBK Uniku telah memiliki 34 tenant dan 80 % dari tenant tersebut telah memperoleh pendanaan dari beberapa Kementerian seperti program P2MW, KKWP, dan sebagainya. Hasil Kurasi Pemeringkatan Lembaga Inkubator akan diumumkan pada bulan Oktober 2024 mendatang. (Abel/hms)


banner 336x280
banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!