Oleh : PC IMM Kuningan
Dalam rangka menindaklanjuti fungsi kita sebagai agen of change dan agen of social control dengan mengawasi adanya dugaan kasus pungli Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian terhadap 35 kelompok tani yang mendapatkan Banprov P2L.
Sebelum berangkat kita melakukan tahapan tahapan administrasi yang kita tempuh yaitu kita bersurat terhadap KPK RI dan kita juga mengirim surat tembusan Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Kuningan.
IMM Kuningan dengan membawa 8 kader untuk pemberangkatan menuju KPK RI dalam rangka melakukan audiensi dan mengantarkan seluruh berkas dan bukti kepada KPK RI, setibanya disana kita langsung di hadapkan dengan berbagai aparat yang mencoba untuk komunikasi kepada IMM Kuningan yang di khawatirkan adanya seruan aksi dari kita.
IMM Kuningan langsung menghadap ke bagian direktorat PLPM KPK RI, untuk semua berkas di lampirkan dan bukti rekaman kita serahkan. Alhasil semua berkas di terima oleh KPK RI dan akan di tindaklanjuti oleh KPK RI, berbagai pendapat KPK RI mengapresiasi apa yang di lakukan oleh IMM Kuningan untuk melaporkan kasus tersebut karena mau bagaimanapun negara kita harus bersih dari yang namanya Koruptor.
IMM Kuningan melakukan hal ini dikarenakan sudah tidak percaya lagi kepada yang namanya lembaga Yudikatif yaitu Kejaksaan Negeri Kuningan yang kita nilai lembaga tersebut tidak bisa menyelesaikan kasus tersebut. Dan ini sebuah cerminan untuk masa yang akan datang bahwa Kuningan akan terjadi kasus kasus serupa yang mengakibatkan korupsi merajalela dikarenakan kejaksaan tidak bisa menghadirkan efek jera terhadap koruptor di Kuningan.
IMM Kuningan akan terus-menerus mengawal kasus ini sampai tuntas, besar harapan kita setelah melaporkan kasus ini terhadap KPK RI akan mendapatkan titik terang yaitu hukuman yang menghasilkan efek jera terhadap koruptor berdasi yang berlabel pejabat ini.
