Bingkaiwarta, GARAWANGI – Pemerintah RI sampai saat ini belum menyatakan bahwa Indonesia sudah lepas dari pandemi, belum menjadi endemi. Jadi artinya, kita masih tetap prokes, masih tetap melakukan vaksinasi.
Demikian disampaikan oleh Kabid P2L Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan, dr H Denny Mustafa saat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) RI di Desa Lengkong, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan, Selasa (4/10/2022).
Denny menjelaskan, pentingnya vaksinasi booster untuk masyarakat khususnya di Kabupaten Kuningan. Menurutnya, vaksin booster selain untuk meningkatkan kekebalan tubuh dari suatu penyakit, juga menjadi persyaratan dalam berbagai hal.

“Vaksin booster ini sudah menjadi suatu persyaratan dalam berbagai hal. Apalagi bagi pelaku perjalanan, vaksin booster itu selalu dipertanyakan. Jika belum di vaksin booster, maka harus tes PCR terlebih dahulu. Entah itu perjalanan darat maupun udara,” jelas Denny kepada bingkaiwarta.co.id.
Untuk pencapaian vaksinasi 1 dan 2 di Kabupaten Kuningan, kata Denny, itu sudah melebihi target. Sedangkan untuk vaksinasi booster pertama, masih lambat pencapaiannya. “Tapi yang jelas sudah hampir mencapai 40%. Dan, vaksin booster kedua untuk tim medis baru kita mulai. Dan, sekarangpun masih berlangsung,” ujarnya.
Begitupun untuk perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Kuningan, dinilainya cukup stagnan. “Artinya, dibilang turun ya turun. Cuma belum 0. Artinya Covid-19 itu masih ada. Di kita kasusnya antara 30-40. Sekarang pun kasus yang positif masih 36,” imbuhnya.
Dengan demikian, Denny menghimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, artinya Covid 19 belum hilang. “Bagi masyarakat yang belum melakukan vaksin booster untuk segera di vaksin booster,” tandasnya. (Abel)
