Bingkaiwarta, CIREBON – Selama proses vaksinasi Covid-19, Pemda Kota Cirebon juga telah mengizinkan pembukaan sejumlah sektor usaha, mulai dari pusat perbelanjaan, pariwisata maupun sektor usaha lainnya, syaratnya prokes tetap dijalankan dengan ketat.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, H. Agus Mulyadi saat menghadiri pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Covid-19 di CSB Mall, Jalan Dr Cipto Mangunkusumo, Kelurahan Pekiringan, Kota Cirebon, Sabtu (28/8/2021).
Ia menyampaikan, selain itu orang yang akan masuk ke mal dan pusat perbelanjaan serta lokasi wisata diwajibkan untuk sudah divaksin.
“Ini merupakan bagian untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk segera divaksin,” kata dia.
Dikatakannya, vaksinasi Covid-19 perlu dipercepat agar target kekebalan kelompok atau herd immunity bisa tercapai sesuai perkiraan pada akhir 2021 mendatang. “Saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Jabar sudah sekitar 23 persen,” ungkap Agus.
Ia menambahkan, Kota Cirebon sendiri menjadi salah satu daerah yang berkontribusi signifikan dalam mempercepat vaksinasi di Jawa Barat, di antaranya dengan mengoptimalkan Gebyar Vaksinasi Jabar Juara Merdeka.
Lanjutnya, dengan kecepatan vaksinasi Covid-19 di Jabar yang mencapai 200 ribu per hari, maka target terbentuknya kekebalan kelompok baru bisa dicapai 2023 mendatang.
Untuk itu, kata Agus, mulai hari ini (Sabtu, 28/8/2021) di 27 kota dan kabupaten se-Jabar dilakukan Gebyar Vaksinasi Covid-19 untuk mengejar target vaksinasi Covid-19 hingga 600 ribu per hari, sehingga 37,9 juta warga Jabar dapat segera divaksin hingga akhir tahun ini untuk mencapai kekebalan kelompok.
Agus mengungkapkan, untuk hari ini Gebyar Vaksinasi Covid-19 di Kota Cirebon selain dilakukan di CSB juga di SMA Negeri 7 Kota Cirebon dan seluruh puskesmas di Kota Cirebon. Gebyar vaksinasi Covid-19 akan terus dilakukan hingga akhir tahun.
“Semua pihak diminta turut serta menyukseskan percepatan vaksinasi Covid-19 untuk Jabar juara lahir batin. Ini bentuk ikhtiar untuk keluar dari pandemi,” ujarnya.
Sementara itu, Manajer CSB Mall, Adwin Nugroho menjelaskan, sebagai pelaku usaha mereka sangat mendukung percepatan vaksinasi Covid-19.
“Alhamdulillah dari lima mal di Jabar, CSB dipilih sebagai salah satu lokasi untuk pelaksanaan gebyar vaksinasi,” kata Adwin.
Kedepannya, kata Adwin. CSB Mall siap untuk menjadi sentra vaksinasi Covid-19, sehingga ke depannya semua bisa sehat dan dapat beraktivitas dengan normal kembali. (irgun)
Berita Terkait
KAI Daop 3 Cirebon Layani 2,9 Juta Penumpang Hingga Triwulan 3 Tahun 2025 Bingkaiwarta, CIREBON – PT KAI Daop 3 Cirebon mencatat keberangkatan pelanggan KA selama Triwulan 3 periode Januari – September 2025 sebanyak 1.505.764 pelanggan, sedangkan yang turun atau datang di stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon berjumlah 1.460.739 pelanggan. “Total pelanggan yang dilayani selama periode Januari sampai dengan September 2025 (Triwulan 3) sebanyak 2.966.503 pelanggan, ini membuktikan bahwa antusiasme masyarakat untuk bepergian dengan kereta api masih sangat tinggi,” kata Manager Humas Daop 3 Cirebon Muhibbuddin. Tercatat jumlah pelanggan per bulannya yang berangkat dari stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon selama periode Triwulan 3 Tahun 2025 diantaranya, pada Januari mengangkut sebanyak 147.695 pelanggan, Februari 144.341 pelanggan, dan Maret 130.989. “Sementara pada April berjumlah 223.941 pelanggan, Mei 156.890 pelanggan, Juni 202.550 pelanggan, Juli 195.779 pelanggan, Agustus 159.662 pelanggan dan September 143.917 Pelanggan. Puncak kepadatan penumpang terjadi pada April dan Juni karena terdapat momen Hari Raya dan liburan sekolah,” jelas Muhib. Sedangkan untuk stasiun yang melayani keberangkatan pelanggan tertinggi di wilayah Daop 3 diantaranya, Stasiun Cirebon sebanyak 595.774 pelanggan, disusul Stasiun Cirebonprujakan sebanyak 328.195 pelanggan, kemudian Stasiun Jatibarang sebanyak 212.635 pelanggan, Stasiun Brebes 159.057 pelanggan dan Stasiun Haurgeulis sebanyak 105.082 pelanggan. Muhib menambahkan, untuk jumlah penumpang berdasarkan kelas sampai periode Triwulan 3 Tahun 2025 sebanyak 517.678 pelanggan yang terdiri dari kelas eksekutif sebanyak 141.429 penumpang. Sementara untuk kelas bisnis sebanyak 4.027 pelanggan dan kelas ekonomi sebanyak 372.222 pelanggan. Muhibbuddin menyampaikan peningkatan tersebut menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap kereta api sebagai moda transportasi yang aman dan nyaman untuk bepergian. “Pelanggan yang menggunakan kereta api mengalami peningkatan. Ini bukan sekadar soal angka, tetapi tentang bagaimana kepercayaan publik tumbuh melalui pengalaman perjalanan yang aman dan nyaman,” ujar Muhib. “KAI Daop 3 Cirebon terus berupaya untuk meningkatkan kualitas layanan, agar masyarakat menjadikan kereta api sebagai pilihan utama dalam melakukan perjalanan,” ucap Muhib. Adapun peningkatan layanan yang telah dilakukan, diantaranya pengoperasian Face Recognition Gate, menyediakan layanan minum gratis di Stasiun Cirebon dan Cirebonprujakan, serta penataan beberapa stasiun di wilayah Daop 3 Cirebon. Selain itu ketepatan waktu kedatangan kereta api juga terus meningkat. Pada Triwulan 3 Tahun 2025 rata-rata ketepatan waktu kedatangan kereta api sebesar 97,90 %. “Terima kasih kepada masyarakat dan para pelanggan kereta api atas kepercayaannya menggunakan layanan transportasi kereta api, kami berkomitmen untuk terus berusaha meningkatkan pelayanan menjadi lebih baik lagi,” pungkas Muhib. (ARL)