Bingkaiwarta, KUNINGAN – Untuk memudahkan masyarakat dalam bertransaksi, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Kuningan mengenalkan aplikasi Pasar.id dan akuisisi Qris berbasis teknologi kepada para pedagang pasar dan UMKM, di Pasar Baru Kuningan, Jumat (24/06/2022).
Pimpinan Cabang BRI Kuningan Ivan Abdul Latif menyatakan, program ini diluncurkan BRI untuk mempermudah masyarakat dalam bertransaksi di pasar-pasar tradisional, termasuk Pasar Baru Kuningan.
“Pasar.id merupakan web yang bisa membantu mempermudah transaksi. Masyarakat tidak perlu lagi datang ke pasar untuk membeli barang, tetapi cukup menunggu di rumah barang yang dipesan akan diantar kurir,” kata Ivan kepada bingkaiwarta.co.id.

Selanjutnya, QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard, adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya
“Kedua program berbasis teknologi ini dinilai cocok untuk membantu pengembangan UMKM, khususnya di Kabupaten Kuningan,” ujarnya.

Ivan menjelaskan, pandemi belum usai, maka transformasi dan digitalisasi harus lebih cepat dilakukan. Tak heran jika BRI turun langsung ke pasar untuk mengedukasi para pedagang serta UMKM pasar untuk mulai mengenal dan melakukan transaksi jual beli secara online melalui apa yang disebut dengan pasar.id.
“Dalam hal ini, Bank BRI tidak bergerak sendiri, tapi langsung bersinergi dengan pihak pengelola pasar dan pihak terkait lainnya untuk menyediakan pasar.id di pasar-pasar tradisonal yang ada. Seperti di Pasar Baru Kuningan ini, tersedia juga kantor pasar.id untuk menerima keluhan keluhan para pedagang pasar dalam menggunakan aplikasi pasar.id ,” jelasnya.
Menurut Ivan, program sarana ini antara penjual dan pembeli akan lebih nyaman. Ia berharap program ini dapat digunakan secara luas dan dimanfaatkan secara maksimal. “Tinggal klik pasar dimana saja, cukup dirumah barang diterima. Selain itu juga agar silahturahmi tetap terjaga sehingga bisa membantu situasi pandemi ini,” ungkapnya.
Tak hanya mempertemukan pembeli dan penjual akan tetapi juga membuka peluang untuk mendapatkan pelanggan baru, memberikan informasi yg lebih lengkap kepada pembeli, Literasi digital payment dan digital shooping, keamananan dari kemungkinan uang palsu, dan tepat jumlah baik untuk pembeli maupun penjual tidak perlu uang kecil untuk kembalian.
Ivan meyakinkan program BRI Pasar.id dan juga mengarahkan cara penggunaan aplikasi secara langsung dengan penjual dan pemesannya. “Transaksi ini akan menjadi lebih efektif dan efisien sehingga dapat memangkas waktu antrian,” imbuhnya.
Kepala Bidang Pengelola Pasar, Dede Sutardi menyambut positif inovasi dari BRI dalam memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM di Kabupaten Kuningan.
Menurutnya, menghadapi tantangan ke depan perlu akselerasi dan inovasi berbagai pihak. Ia mengharapkan penerapan aplikasi dari BRI bisa membantu pelaku UMKM Kabupaten Kuningan untuk berkembang.
“Tentunya ini perlu pendampingan dari pihak BRI dan juga dinas terkait. Proses jual beli lebih cepat dan praktis sehingga perputaran ekonomi juga akan semakin cepat,” kata Kabid Pengelola Pasar. (Abel)
