Bingkaiwarta, KUNINGAN – Masyarakat Kuningan diimbau untuk lebih waspada terhadap berbagai modus penipuan yang mengatasnamakan pejabat atau instansi militer. Baru-baru ini, muncul laporan dugaan penipuan yang mencatut nama Komandan Distrik Militer (Dandim) 0615/Kuningan untuk menawarkan proyek fiktif.
Menurut Komandan Unit (Dan Unit) Intel Kodim 0615/Kuningan, Letda Inf Arif Sugianto, pihaknya mendapat laporan dari Ketua GP Ansor Kabupaten Kuningan, Muhaemin, pada Selasa (4/11/2025), sekitar pukul 10.00 WIB. Ia menyampaikan bahwa ada oknum yang mengatasnamakan Dandim 0615/Kuningan.
“Oknum tersebut menawarkan proyek dan meminta Muhaemin untuk mencari pemborong. Namun, sebelum proyek dapat berjalan, Muhaemin diminta untuk mentransfer sejumlah uang kepada pelaku,” jelas Dan Unit saat dikonfirmasi bingkaiwarta.co.id
Menanggapi laporan tersebut, pihak Kodim 0615/Kuningan menegaskan bahwa Dandim tidak pernah melakukan atau memberikan perintah untuk melakukan hal tersebut. “Kami telah memberitahukan kepada Saudara Muhaemin bahwa hal tersebut bukan Dandim Kodim 0615/Kuningan,” ujarnya.
Kejadian serupa ternyata bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, beberapa oknum juga telah melakukan penipuan dengan modus pesanan barang atau menawarkan kerja sama yang mengatasnamakan Kodim 0615/Kuningan.
Modus yang digunakan biasanya melalui pesan WhatsApp yang ditujukan kepada korban, dilanjutkan dengan telepon untuk meyakinkan korban. Pelaku kemudian menawarkan proyek dengan syarat korban harus mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu.
Kodim 0615/Kuningan mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap tawaran atau permintaan yang mencurigakan. “Perlu adanya pemberitahuan atau edukasi kepada masyarakat terkait banyaknya penipuan yang mengatasnamakan instansi militer atau pejabat,” tegasnya.
Untuk menghindari menjadi korban penipuan, masyarakat disarankan untuk:
1. Selalu melakukan konfirmasi ke kantor instansi atau kepada orang yang dikenal di instansi tersebut jika menerima tawaran atau permintaan yang mencurigakan.
2. Meningkatkan kewaspadaan dan tidak mudah tergiur dengan iming-iming keuntungan besar.
3. Memastikan kebenaran informasi sebelum melakukan transfer uang atau memberikan data pribadi.
Kodim 0615/Kuningan juga akan mengintensifkan penyebaran flyer dan himbauan terkait penipuan yang mengatasnamakan Kodim 0615/Kuningan. Diharapkan dengan langkah ini, masyarakat dapat lebih waspada dan terhindar dari menjadi korban penipuan.
“Kejahatan penipuan dapat terjadi kapan saja dan menimpa siapa saja. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan selalu melakukan konfirmasi, kita dapat melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita dari menjadi korban penipuan. Jika menemukan indikasi penipuan, segera laporkan kepada pihak berwajib,” pungkas Dan Unit Intel Kodim 0615/Kuningan. (Abel)
