banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
banner 728x250
Berita  

Kamuning UIN Bandung Lantik Pengurus Baru, Soroti Tema “Krisis Ruh Organisasi”

Bingkaiwarta, BANDUNG – Organisasi Daerah Keluarga Mahasiswa Kuningan (KAMUNING) UIN Sunan Gunung Djati Bandung telah resmi melantik pengurus baru untuk periode 2025–2026. Acara pelantikan ini diselenggarakan di Sekretariat KMK Bandung Raya, Kota Bandung, Sabtu (15/11/2025). 

Acara ini mengusung tema “Krisis Ruh Organisasi: Menata Manajemen Program untuk Menjaga Keberlanjutan Gerakan” sebagai bentuk refleksi untuk arah gerak organisasi ke depannya. Rangkaian acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan sesi sambutan-sambutan. Puncak acara adalah prosesi pelantikan serta pembacaan SK Kepengurusan yang dipimpin oleh Dewan Pembina KAMUNING. 

banner 728x250

Demisioner Ketua Umum KAMUNING, Zubair Hafidhuddin, menyampaikan apresiasinya atas kinerja kepengurusan di periode sebelumnya. Ia juga mengungkapkan rasa bangga melihat pengurus baru yang siap meneruskan estafet kepengurusan. 

“Saya mengucapkan terima kasih banyak atas kinerja yang telah diberikan dalam satu periode kepengurusan di kabinet cakrawangsa, dan hari ini juga saya bangga melihat teman-teman yang dapat meneruskan kembali jejak perjuangan dari para senior kita, dan ini menandakan bahwa kamuning itu masih tetap ada,” ujarnya. 

Zubair juga mengucapkan selamat kepada pengurus baru dan berharap mereka dapat senantiasa memberikan kontribusi nyata serta kebermanfaatan bagi masyarakat. 

Dewan Penasihat KAMUNING, Supiana, turut memberikan refleksi mengenai organisasi. Ia berpesan agar pengurus baru dapat menghidupkan organisasi dengan menyusun program kerja strategis yang realistis untuk dilaksanakan dalam satu tahun kepengurusan. 

“Pengurus baru yang nanti akan dilantik harus bisa menghidupkan organisasi KAMUNING dalam satu periode ke depan, dengan membuat program strategis yang bisa dilakukan bukan hanya diidealkan, karena yang ideal belum tentu bisa dilakukan dalam satu periode ke depan. Silakan pilih-pilih sambil belajar dari program kerja tahun kemarin mana yang masih bisa dikembangkan dan juga memperbaharui program-program yang bisa diperbaharui,” ujarnya. 

Setelah prosesi pelantikan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi upgrading untuk para pengurus baru. Sesi ini diharapkan menjadi ajang refleksi untuk lebih memahami ruh organisasi dan meningkatkan kapabilitas pribadi setiap pengurus. 

Suci Ramdhany Darmawan, selaku pemateri, menyoroti fenomena lunturnya ruh organisasi. Menurutnya, saat ini mahasiswa lebih memilih mengikuti program yang bernilai pragmatis, seperti magang, daripada aktif berorganisasi. 

“Inilah yang menyebabkan organisasi berjalan tanpa adanya arah karena telah kehilangan ruhnya itu sendiri. Padahal organisasi itu bukan hanya suatu wadah, tapi itu merupakan bagian dari kehidupan semua manusia,” jelasnya. 

Pemateri juga membahas tantangan yang dihadapi organisasi modern, meliputi kemampuan adaptif terhadap perkembangan zaman, pengambilan keputusan di era digital, dan strategi membangun roda organisasi di tengah gempuran organisasi lain. 

Suci menambahkan bahwa krisis dalam organisasi sering terjadi karena adanya kesenjangan antara idealisme dan realita. Penyebab lainnya adalah budaya organisasi yang lemah dan perbedaan konsep nilai antaranggota. Secara khusus, ia menyoroti budaya organisasi yang keliru yang hanya berfokus pada output (keluaran) daripada outcome (hasil) dan impact (dampak) jangka panjang. 

Momentum ini diharapkan menjadi awal baru bagi pengurus untuk melanjutkan regenerasi dengan ide-ide strategis yang berdampak nyata. Kegiatan ini diharapkan dapat membuat pengurus baru KAMUNING 2025–2026 lebih memahami krisis ruh dalam berorganisasi. Pengurus baru didorong untuk menerapkan manajemen organisasi yang berfokus pada outcome dan impact, bukan sekadar output yang bersifat formalitas, sehingga dapat menghidupkan kembali ruh organisasi menjadi lebih terarah. (RADIT)


banner 336x280
banner 336x280

Tinggalkan Balasan