Bingkaiwarta, KUNINGAN – Pasca kejadian bentrok antara warga Desa Ancaran dengan LSM LMPI di area Tugu Sajati, Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian memberikan keterangan perss nya.
“Ya jadi awalnya pada tanggal 14 Mei kemarin, memang ada salah satu warga Desa Ancaran yang mengalami pemukulan dari ormas LMPI. Warga melapor ke polres, kita langsung lakukan penyelidikan dan pada hari ini memang sudah di amankan dari oknum LMPI ini yang melakukan pemukulan ke warga,” ungkap Kapolres di lokasi kejadian.
Dikatakan Kapolres, bahwa pemicu awalnya terjadi karena adanya pemukulan yang dialami warga Ancaran. Namun, itu juga sudah di periksa oleh pihaknya. “Sudah kita proses dan memang sore ini terjadi lagi bentrok dari salah satu warga dengan LMPI. Saya ingatkan di Kabupaten Kuningan ini, pada intinya Polres Kuningan menjaga kondusifitas Kabupaten Kuningan, jadi saya harapkan untuk warga dan LSM LMPI agar bisa saling menahan diri, serahkan kepada kami Polres Kuningan yang menangani proses perkaranya,” ujarnya.
Kapolres menyebut, untuk korban dari warga yang terjadi pada tanggal 14 Mei itu ada satu orang, dan untuk hari ini ada satu orang.
Dia menegaskan, jika ada aksi aksi yang anarkis di Kabupaten Kuningan, maka pihaknya akan memprosesnya dengan tegas. “Saya ingatkan, siapapun yang bertindak anarkis akan kami proses dan akan kami tindak tegas,” tegas Willy.
Sementara, untuk korban pengeroyokan, kata Willy, korban mengalami luka di bagian muka, dan sedang dilakukan visum. Sama seperti halnya korban yang terjadi pada tanggal 14 Mei, juga mengalami luka di bagian muka akibat pukulan.
Willy kembali mengingatkan, agar kedua belah pihak saling menahan diri dan jangan saling mengedepankan emosi. Tapi saling menahan diri. “Serahkan urusan ini ke Polres Kuningan, biarkan kami yang memproses perkaranya. Saya himbau jangan main hakim sendiri, kita ada proses hukum, ada aparat kepolisian, ada TNI-POLRI di Kabupaten Kuningan ini, jadi tidak ada yang main aksi premanisme di Kabupaten Kuningan ini,” terangnya.
Perlu diketahui, untuk menjaga kondusifitas lingkungan, dan menjaga adanya serangan balik, Polres Kuningan menurunkan 100 personil yang disiagakan untuk menjaga situasi agar kondusif di Kabupaten Kuningan dan untuk kedua belah pihak akan dilakukan pemanggilan. (Abel)
