Bingkaiwarta, KUNINGAN – Sebanyak 215 anak yatim dan difabel di Kabupaten Kuningan mendapatkan santunan dalam kegiatan Lebaran Yatim dan Difabel yang digelar serentak oleh Kementerian Agama RI di seluruh Indonesia, Rabu (9/7/2025).
Kegiatan di Kuningan dipusatkan di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kemenag Kabupaten Kuningan. Penyelenggaraannya melibatkan sejumlah lembaga pengelola zakat seperti Baznas, DT Peduli, dan Yayasan Kesejahteraan Madani (Yakesma) Kabupaten Kuningan.
Kepala Kantor Kemenag Kuningan, H. Ahmad Handiman Romdony, menyampaikan bahwa Lebaran Yatim dan Difabel merupakan bentuk kehadiran negara dan umat untuk mereka yang membutuhkan. “Ini kali kedua kita laksanakan setelah tahun lalu berjalan dengan baik. Alhamdulillah, tahun ini bisa kita lanjutkan. Ini menunjukkan kepedulian kita bersama,” ujarnya.
Dari total 215 anak penerima manfaat, 52 anak hadir langsung untuk menerima santunan secara simbolis, sedangkan 118 anak lainnya akan menerima melalui para pendamping untuk disalurkan ke rumah masing-masing.
Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kuningan, Lusi Apriani, menuturkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menumbuhkan semangat dan rasa kebersamaan. “Sinergi antara Kemenag, Baznas, DT Peduli, dan Yakesma adalah contoh nyata kolaborasi pengelolaan zakat yang bermanfaat langsung bagi umat,” katanya.
H. Romdony berharap program ini bisa terus dilaksanakan setiap tahun dengan melibatkan lebih banyak pihak. “Kegiatan ini semoga menjadi tradisi kebaikan dan semakin banyak donatur yang terlibat. Membahagiakan anak yatim dan kaum difabel adalah sumber keberkahan,” tuturnya.
Acara ditutup dengan doa bersama, penyerahan santunan, serta ramah tamah penuh kehangatan dan kekeluargaan. (Abel)














