Keraton Kasepuhan Tidak Pernah Mengangkat Heru Nursamsi Sebagai Dewan Kelungguha
Bingkaiwarta, CIREBON – Sesepuh keluarga Keraton Kasepuhan Cirebon, Raden Udin Kaenudin, menanggapi atas pernyataan dan tindakan yang dilakukan oleh Heru Nursamsi, yang mendeklarasikan sebagai Dewan Kelungguhan tanpa persetujuan dari kerabat Keraton Cirebon.
Menurut Raden Udin, keputusan seperti itu harus didasari dengan musyawarah keluarga besar Keraton.
“Keluarga besar Keraton Cirebon harus memutuskan segala hal melalui musyawarah bersama. Keraton Cirebon adalah warisan leluhur kita bersama, bukan milik individu atau kelompok tertentu. Jangan ada yang merasa lebih berkuasa atau memiliki hak lebih dari yang lain,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Minggu (29/9/2024).
Raden Udin mengatakan, menanggapi pernyataan tersebut , perlu diadakan musyawarah keluarga agar pandangan dan langkah yang diambil dapat disepakati bersama.
“Mari kita bersatu dan hilangkan perpecahan. Warisan leluhur ini harus kita jaga bersama,” katanya.
Lebih lanjut, Raden Udin meminta agar seluruh kerabat Keraton, baik dari Kesultanan Cirebon, dilibatkan dalam proses musyawarah tersebut. Ia menekankan bahwa publik perlu memahami setiap keputusan dalam lingkungan Keraton.
“Kami berharap agar seluruh kerabat Keraton Cirebon bersatu dan mendukung penyelesaian masalah ini. Jangan sampai ada orang yang tiba-tiba ingin mengangkat diri sebagai Sultan tanpa melalui proses yang benar. Semua hal terkait jabatan Sultan adalah hak dan kewenangan penuh dari keluarga besar Keraton Kesepuhan,” ucapnya.
Terkait isu pengangkatan Habib Lutfi sebagai Dewan Kelungguhan oleh Heru, Raden Udin menjelaskan, bahwa tidak ada keputusan resmi dari Keraton Kesepuhan mengenai hal tersebut.
“Pengangkatan Dewan Kelungguhan harus melalui musyawarah, bukan keputusan sepihak dari Sultan atau pihak lain. Kami tidak pernah mengeluarkan keputusan semacam itu,” jelasnya.
Ia meminta, keluarga besar Keraton harus bersatu menjaga keharmonisan di Keraton Kasepuhan Cirebon.
“Keluarga besar Keraton harus bersatu, menjaga kepentingan bersama demi keharmonisan dan kelangsungan Keraton harus diutamakan. Kami tidak pernah mengangkat saudara Heru sebagai bagian dari Dewan, dan tidak ada pertemuan yang menyetujui hal tersebut,” pungkasnya. (SLE)